Pelaku Hipnotis Tertangkap Sedang Hamil Tua
A
A
A
MAKASSAR - Putri, wanita muda yang tengah hamil tua ditangkap polisi, karena diduga menghipnotis seorang ibu rumah tangga, di Perumahan Daratan Bosowa, Kecamatan Panakkukang Makassar. Dari aksinya itu, pelaku meraup puluhan gram emas.
Modus yang dilakukan pelaku adalah dengan menghubungi korban melalui pesan singkat. Setelah itu, pelaku mendatangi rumah korban dengan mengaku bahwa pelaku adalah anak korban. Seketika, korban terhipnotis dan menyerahkan barang berharganya.
Usai melakukan aksinya, pelaku langsung kabur meninggalkan korban yang tengah sendiri di rumahnya. Korban baru sadar menjadi korban hipnotis setelah pelaku pergi. Sadar telah tertipu, korban melapor polisi.
Pelaku berhasil meringkus pelaku beberapa jam kemudian, setelah polisi menjebak dengan cara menghubungi nomor ponsel pelaku yang digunakan untuk melayangkan pesan singkat kepada korban.
Kapolsek Panakkukang Kompol Tri Hambodo mengatakan, pelaku sebelumnya pernah ditahan dengan kasus yang sama. Kini, dia sudah mendekam ditahanan titipan Polsek Panakkukang.
Sementara barang bukti puluhan gram emas dan ponsel milik korban, masih dalam pencarian kepenadah.
Modus yang dilakukan pelaku adalah dengan menghubungi korban melalui pesan singkat. Setelah itu, pelaku mendatangi rumah korban dengan mengaku bahwa pelaku adalah anak korban. Seketika, korban terhipnotis dan menyerahkan barang berharganya.
Usai melakukan aksinya, pelaku langsung kabur meninggalkan korban yang tengah sendiri di rumahnya. Korban baru sadar menjadi korban hipnotis setelah pelaku pergi. Sadar telah tertipu, korban melapor polisi.
Pelaku berhasil meringkus pelaku beberapa jam kemudian, setelah polisi menjebak dengan cara menghubungi nomor ponsel pelaku yang digunakan untuk melayangkan pesan singkat kepada korban.
Kapolsek Panakkukang Kompol Tri Hambodo mengatakan, pelaku sebelumnya pernah ditahan dengan kasus yang sama. Kini, dia sudah mendekam ditahanan titipan Polsek Panakkukang.
Sementara barang bukti puluhan gram emas dan ponsel milik korban, masih dalam pencarian kepenadah.
(san)