Melarikan Diri, Si Raja Tega Ditembak 2 Kali
A
A
A
BANGKALAN - Pelaku pencurian dengan kekerasan berhasil dilumpuhkan jajaran Polres Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Pelaku yang dikenal dengan sebutan Si Raja Tega itu ditangkap di Desa Buluh, Kecamatan Socah, Bangkalan.
Identitas pelaku diketahui berinisial JSL (31), warga Desa Sanggra Agung, Socah. Kini, JSL meringkuk di balik jeruji besi Mapolres Bangkalan, sambil mengerang kesakitan. Pasalnya, ada dua pelor bersarang di kakinya.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Andi Purnomo menjelaskan, penangkapan terhadap pelaku memang sudah lama direncanakan oleh polisi. Bahkan, sudah beberapa kali polisi menggerebek pelaku, tetapi dia selalu meloloskan diri.
"Sebenarnya tersangka ditangkap tadi malam, namun lolos. Kemudian kami menangkap kembali pelaku tadi, sekitar pukul 10.30 WIB, dan berhasil diamankan," terang Andi, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (3/9/2014).
Menurut Andi, saat digerebek pelaku berusaha kabur. Takut buruannya kabur lagi, polisi melepaskan satu tembakan ke udara. Rupanya tembakan tersebut tidak diindahkan, pelaku terus lari. Akhirnya, polisi menembak kaki kanan pelaku bagian bawah.
"Walaupun begitu, pelaku tetap berusaha kabur. Lalu kami membak satu kali lagi dan mengenai lututnya. Pelaku langsung roboh, kemudian dibawa ke mako untuk menjalani pemeriksaan," paparnya.
Dia menambahkan, hasil pemeriksaan sementara pelaku sudah melancarkan aksinya di 11 TKP meliputi Kecamatan Socah, Kamal, Sukolilo, dan Kwanyar. Pihaknya masih memburu komplotan curanmor tersebut.
"Pelaku tidak segan-segan melukai korbannya saat beraksi. Bahkan, salah satu korban ada yang meninggal dunia," tandasnya.
Identitas pelaku diketahui berinisial JSL (31), warga Desa Sanggra Agung, Socah. Kini, JSL meringkuk di balik jeruji besi Mapolres Bangkalan, sambil mengerang kesakitan. Pasalnya, ada dua pelor bersarang di kakinya.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Andi Purnomo menjelaskan, penangkapan terhadap pelaku memang sudah lama direncanakan oleh polisi. Bahkan, sudah beberapa kali polisi menggerebek pelaku, tetapi dia selalu meloloskan diri.
"Sebenarnya tersangka ditangkap tadi malam, namun lolos. Kemudian kami menangkap kembali pelaku tadi, sekitar pukul 10.30 WIB, dan berhasil diamankan," terang Andi, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (3/9/2014).
Menurut Andi, saat digerebek pelaku berusaha kabur. Takut buruannya kabur lagi, polisi melepaskan satu tembakan ke udara. Rupanya tembakan tersebut tidak diindahkan, pelaku terus lari. Akhirnya, polisi menembak kaki kanan pelaku bagian bawah.
"Walaupun begitu, pelaku tetap berusaha kabur. Lalu kami membak satu kali lagi dan mengenai lututnya. Pelaku langsung roboh, kemudian dibawa ke mako untuk menjalani pemeriksaan," paparnya.
Dia menambahkan, hasil pemeriksaan sementara pelaku sudah melancarkan aksinya di 11 TKP meliputi Kecamatan Socah, Kamal, Sukolilo, dan Kwanyar. Pihaknya masih memburu komplotan curanmor tersebut.
"Pelaku tidak segan-segan melukai korbannya saat beraksi. Bahkan, salah satu korban ada yang meninggal dunia," tandasnya.
(san)