Wartawan Dirampok, Motor Melayang
A
A
A
PEKANBARU - Nasib sial dialami seorang wartawan di Pekanbaru, Riau, Riki Suardi (28). Wartawan Harian Tribun Pekanbaru ini dirampok.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (26/8/2014) sekitar pukul 02:00 WIB, di Jalan Arengka II, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
Saat kejadian, korban baru saja pulang dari kerja melakukan tugas jurnalistiknya. Namun, tiba-tiba tepatnya di jalan yang sepi, Riki dipepet oleh dua bandit yang menggunakan sepeda motor. Kemudian, salah satu pelaku turun dan menodongkan senjata tajam ke korban.
"Saat itu salah satu pelaku langsung merampas motor Honda Beat saya. Saya tidak bisa melawan karena di bawah ancaman pisau," kata Riki.
Selain kehilangan motor yang sehari-hari dipakai untuk tugas liputan, Riki yang merupakan warga Suka Karya, Kecamatan Tampan, juga kehilangan HP jenis Android dan jam tangannya.
"Kebetulan saat kejadian saya menyimpan HP dan jam saya di dalam jok. Saat peristiwa perampokan itu sebenarnya saya sudah berteriak, tapi tidak ada yang berani menolong saya. Saat ini kasus sudah saya laporkan ke pihak kepolisian."
Sementara itu, Kapolsek Tampan Kompol Suparman yang dikonfirmasi membenarkan laporan korban. "Saat ini kita sedang mencari tahu keberadaan pelaku," kata Kapolsek.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (26/8/2014) sekitar pukul 02:00 WIB, di Jalan Arengka II, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
Saat kejadian, korban baru saja pulang dari kerja melakukan tugas jurnalistiknya. Namun, tiba-tiba tepatnya di jalan yang sepi, Riki dipepet oleh dua bandit yang menggunakan sepeda motor. Kemudian, salah satu pelaku turun dan menodongkan senjata tajam ke korban.
"Saat itu salah satu pelaku langsung merampas motor Honda Beat saya. Saya tidak bisa melawan karena di bawah ancaman pisau," kata Riki.
Selain kehilangan motor yang sehari-hari dipakai untuk tugas liputan, Riki yang merupakan warga Suka Karya, Kecamatan Tampan, juga kehilangan HP jenis Android dan jam tangannya.
"Kebetulan saat kejadian saya menyimpan HP dan jam saya di dalam jok. Saat peristiwa perampokan itu sebenarnya saya sudah berteriak, tapi tidak ada yang berani menolong saya. Saat ini kasus sudah saya laporkan ke pihak kepolisian."
Sementara itu, Kapolsek Tampan Kompol Suparman yang dikonfirmasi membenarkan laporan korban. "Saat ini kita sedang mencari tahu keberadaan pelaku," kata Kapolsek.
(zik)