Bank Muamalat Dirampok Pria Berbadan Tegap
A
A
A
MEDAN - Perampokan bank kembali terjadi di Kota Medan. Kali ini menyasar Bank Muamalat, di Jalan Krakatau, Kecamatan Medan Timur, Sumatera Utara. Dalam aksinya, para perampok berhasil melumpuhkan dua orang pegawai, dan menggondol ratusan juta.
Perampokan yang terjadi disaat kantor akan menutup aktivitasnya ini, sontak membuat masyarakat sekitar gempar. Apalagi, letak kantor kas Bank Muamalat ini berada persis di tengah keramaian.
Untuk menyelidiki kasus ini, aparat kepolisian dari Polsek Medan Timur, Polresta Medan, dan Polda Sumatera Utara, langsung menerjunkan personelnya ke lokasi, dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sayangnya, hingga kini belum satupun pimpinan kepolisian yang melakukan penyelidikan bersedia memberikan keterangan. Mereka serempak tutup mulut, terkait aksi perampokan bersenjata yang marak sebulan terakhir ini.
Menurut Irfan, warga sekitar, pelaku berjumlah dua orang. Mereka berboncengan mengendarai sepeda motor matic berwarna oranye. Dia juga sempat melihat pelaku dengan ciri-ciri berbadan tegap, dan menggunakan masker penutup wajah.
"Pelaku terlihat membawa senjata api laras lanjang yang disembunyikan di balik jaketnya. Kedua pelaku berboncengan, kabur melintas jalan perbatasan yang berada persis di sebelah bank," kata Irfan, saksi mata, Sabtu (23/8/2014).
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian dan pihak bank. Namun menurut informasi, para pelaku berhasil membawa kabur uang setoran nasabah sebesar Rp273 juta rupiah yang tersimpan di dalam brankas.
Untuk kepentingan penyelidikan, dua orang pegawai bank bernama Asni dan Erlan, petugas teller serta seorang security diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
Perampokan yang terjadi disaat kantor akan menutup aktivitasnya ini, sontak membuat masyarakat sekitar gempar. Apalagi, letak kantor kas Bank Muamalat ini berada persis di tengah keramaian.
Untuk menyelidiki kasus ini, aparat kepolisian dari Polsek Medan Timur, Polresta Medan, dan Polda Sumatera Utara, langsung menerjunkan personelnya ke lokasi, dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sayangnya, hingga kini belum satupun pimpinan kepolisian yang melakukan penyelidikan bersedia memberikan keterangan. Mereka serempak tutup mulut, terkait aksi perampokan bersenjata yang marak sebulan terakhir ini.
Menurut Irfan, warga sekitar, pelaku berjumlah dua orang. Mereka berboncengan mengendarai sepeda motor matic berwarna oranye. Dia juga sempat melihat pelaku dengan ciri-ciri berbadan tegap, dan menggunakan masker penutup wajah.
"Pelaku terlihat membawa senjata api laras lanjang yang disembunyikan di balik jaketnya. Kedua pelaku berboncengan, kabur melintas jalan perbatasan yang berada persis di sebelah bank," kata Irfan, saksi mata, Sabtu (23/8/2014).
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian dan pihak bank. Namun menurut informasi, para pelaku berhasil membawa kabur uang setoran nasabah sebesar Rp273 juta rupiah yang tersimpan di dalam brankas.
Untuk kepentingan penyelidikan, dua orang pegawai bank bernama Asni dan Erlan, petugas teller serta seorang security diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
(san)