Pura-pura Beli Lem, Rampok Gasak 30 Gram Emas
A
A
A
WATAMPONE - Kasus pencurian dengan kekerasan (curas) terjadi lagi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Bahkan, pelaku tergolong nekat karena melakukan kejahatannya di pagi hari, dengan modus berpura-pura membeli lem.
Korban perampokan tersebut adalah Andi Dahlia, warga Jalan Andi Mappanyukki, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Dia terpaksa kehilangan 30 gram emas.
Dari infrormasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi Kamis (21/8/2014) pagi tadi sekitar pukul 09.00 WITA. Saat itu, seorang lelaki mendatangi korban yang sedang berjualan di kios depan rumahnya. Lelaki itu berpura-pura membeli lem. Andi Dahlia tidak mengira lelaki itu berniat jahat. Nahas baginya, gelang emas seberat 30 gram yang tengah melekat di lengan tangan kirinya, dirampas pelaku yang diduga tidak sendirian saat beraksi.
Korban sempat berteriak. Suami korban yang juga seorang purnawirawan TNI berusaha menangkap pelaku. Namun, upaya itu gagal lantaran pelaku langsung menganiaya suami korban dengan menggunakan senjata tajam. "Pelaku tersebut pura-pura beli lem korea, lalu tiba-tiba pelaku merampas perhiasan korban," ungkap Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bone Ipda Adenan
Adenan menambahkan, pihaknya telah mengantongi ciri-ciri pelaku dan tengah melakukan pengejaran. "Identitas pelaku telah dikantongi, sementara dilakukan pengejaran," pungkasnya.
Korban perampokan tersebut adalah Andi Dahlia, warga Jalan Andi Mappanyukki, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Dia terpaksa kehilangan 30 gram emas.
Dari infrormasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi Kamis (21/8/2014) pagi tadi sekitar pukul 09.00 WITA. Saat itu, seorang lelaki mendatangi korban yang sedang berjualan di kios depan rumahnya. Lelaki itu berpura-pura membeli lem. Andi Dahlia tidak mengira lelaki itu berniat jahat. Nahas baginya, gelang emas seberat 30 gram yang tengah melekat di lengan tangan kirinya, dirampas pelaku yang diduga tidak sendirian saat beraksi.
Korban sempat berteriak. Suami korban yang juga seorang purnawirawan TNI berusaha menangkap pelaku. Namun, upaya itu gagal lantaran pelaku langsung menganiaya suami korban dengan menggunakan senjata tajam. "Pelaku tersebut pura-pura beli lem korea, lalu tiba-tiba pelaku merampas perhiasan korban," ungkap Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bone Ipda Adenan
Adenan menambahkan, pihaknya telah mengantongi ciri-ciri pelaku dan tengah melakukan pengejaran. "Identitas pelaku telah dikantongi, sementara dilakukan pengejaran," pungkasnya.
(zik)