Latihan Tinju, Siswa SMKN 01 Waingapu Koma
A
A
A
SUMBA TIMUR - Nahas dialami Oscar Malo Lede (17), siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 01, di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Setelah latihan tinju, guna mengikuti kejuaraan tinju HUT RI ke-69, di arena Taman Hiburan Rakyat (THR), dirinya mengalami koma. Kini, dia sedang dirawat di ICU Rumah Sakit Imanuel.
Kondisi Oscar Nampak sangat memrihatinkan saat disambangi di ruang ICU RS Imanuel. Dia menjalani masa kritisnya dengan ditemani Martha Malo Lede ibunya, dengan dipantau intensif oleh tenaga medis.
“Yang saya tahu, sebelumnya dia tidak pernah latihan tinju. Tapi karena disuruh gurunya latihan, jadi dia ikut. Tapi mungkin karena lawan sparingnya tidak berimbang, jadi dia jatuh dan kemudian oleh kawan-kawanya dibawa ke sini,” kata Ibunda Oscar, Senin (18/8/2014).
Separti terpantau saat itu, selan infuse dan nafas buatan menempel pada tangan dan mulut Oscar, dengan pengawasan seorang tenaga medis, pihak Rumah Sakit telah berusaha maksimal untuk memulihkan Oscar.
“Dia mengalami pendarahan hebat di otak. Hingga seluruh fungsi refleksnya tidak berfungsi dan juga tidak bias bernafas sendiri. Biasanya kondisi seperti ini sangat sulit untuk pulih kembali,” jelas Tris Agestin, dokter yang merawatnya ketika ditemui di ruang kerjanya.
Setelah latihan tinju, guna mengikuti kejuaraan tinju HUT RI ke-69, di arena Taman Hiburan Rakyat (THR), dirinya mengalami koma. Kini, dia sedang dirawat di ICU Rumah Sakit Imanuel.
Kondisi Oscar Nampak sangat memrihatinkan saat disambangi di ruang ICU RS Imanuel. Dia menjalani masa kritisnya dengan ditemani Martha Malo Lede ibunya, dengan dipantau intensif oleh tenaga medis.
“Yang saya tahu, sebelumnya dia tidak pernah latihan tinju. Tapi karena disuruh gurunya latihan, jadi dia ikut. Tapi mungkin karena lawan sparingnya tidak berimbang, jadi dia jatuh dan kemudian oleh kawan-kawanya dibawa ke sini,” kata Ibunda Oscar, Senin (18/8/2014).
Separti terpantau saat itu, selan infuse dan nafas buatan menempel pada tangan dan mulut Oscar, dengan pengawasan seorang tenaga medis, pihak Rumah Sakit telah berusaha maksimal untuk memulihkan Oscar.
“Dia mengalami pendarahan hebat di otak. Hingga seluruh fungsi refleksnya tidak berfungsi dan juga tidak bias bernafas sendiri. Biasanya kondisi seperti ini sangat sulit untuk pulih kembali,” jelas Tris Agestin, dokter yang merawatnya ketika ditemui di ruang kerjanya.
(san)