Kronologi Enam Kapal Terbakar di Bali

Rabu, 06 Agustus 2014 - 16:37 WIB
Kronologi Enam Kapal...
Kronologi Enam Kapal Terbakar di Bali
A A A
DENPASAR - Kebakaran yang menghanguskan enam kapal penangkap ikan di sekitar Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, diawali dengan terbakarnya salah satu kapal milik PT TKF saat hendak menyalakan mesin kapal.

"Kejadiannya sekitar pukul 11.30 WITA, saat salah satu ABK menyalakan mesin kapal," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Djoko Hari Utomo saat dihubungi, Rabu (6/8/2014).

Ketika mesin dinyalakan, tiba-tiba muncul percikan api yang diduga akibat ada korsleting sehingga dengan cepat menyambar kapal kayu yang penuh muatan BBM dan barang-barang di sekitarnya. Api cepat membesar lantaran angin laut cukup kencang dan langsung menjalar ke kapal nelayan lainnya yang jaraknya berdekatan.

Setelah mendapat laporan kebakaran, pihaknya segera berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan dan SAR Denpasar untuk proses pemadaman, evakuasi ABK, dan pengamanan di sekitar lokasi.

Petugas pemadam cukup kesulitan menjinakkan api lantaran peralatan masih terbatas untuk bisa menjangkau ke lokasi yang berjarak sekitar 1 mil dari dermaga barat. Hingga pukul 16.30 WITA atau lima jam setelah kejadian, api belum juga bisa dipadamkan. Akibatnya, seluruh badan kapal dan seisinya ludes. Tiga kapal di antaranya kandas di Perairan Teluk Benoa.

Kapolresta melanjutkan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran karena harus menunggu hasil Tim Labfor, yang akan turun melakukan olah tempat kejadian perkara. "Segera dilakukan olah TKP, sementara belum ada yang diperiksa, yang pasti nakhoda kapal dan saksi lainnya akan kami mintai keterangan," tandasnya.

Pihak pemilik kapal yang rata-rata beratnya 30 gross ton itu, belum melaporkan berapa kerugian yang diderita atas insiden itu. Setiap kapal harganya di atas Rp100 juta lebih, belum termasuk isi barang kapal lainnya. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9847 seconds (0.1#10.140)