Blok Gerakan ISIS di Jabar

Selasa, 05 Agustus 2014 - 20:59 WIB
Blok Gerakan ISIS di Jabar
Blok Gerakan ISIS di Jabar
A A A
BANDUNG - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol M Iriawan mengaku, hingga kini di kawasan Jawa Barat masih aman dari gerakan Islamic State of Iraq Syria (ISIS). Namun begitu, pihaknya akan tetap waspada.

"Di Jawa Barat sampai saat ini belum terdeteksi. Tapi kita akan lakukan deteksi dini dengan babinkamtibmas dan intelijen," ujar Iriawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/8/2014).

Sesuai arahan dari kapolri, pihaknya berkomitmen untuk memblok pergerakan ISIS agar tidak berkembang di Jawa Barat. "Mohon juga dukungan dan peran serta masyarakat untuk bisa memblok (ISIS) ini," ucapnya.

Peran masyarakat di Jawa Barat, menurutnya sangat luar biasa. Salah satu buktinya di Garut, saat ada aliran sesat. Masyarakat di sana bisa menolak perkembangan aliran itu.

"Memang masyarakat (Jawa Barat) ini ampuh sekali untuk melawan terorisme atau paham seperti ISIS ini," ungkap Iriawan.

Senada dengan kapolda, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi akan menekan agar ISIS tidak berkembang di Jawa Barat. Bahkan sebelum ada arahan dari Panglima TNI, pihaknya sudah mengawasi dan mewaspadai gerakan ISIS.

"Sekarang sudah ada perintah dari pimpinan (TNI), ISIS dilarang karena merusak tatanan negara. Saya perintahkan Danramil sampai babinsa bila ada gerakan ISIS untuk mencegahnya," tegasnya.

Meski tidak memiliki wewenang untuk menindak, Kodam III/Siliwangi akan berperan agar ISIS tidak berkembang. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat dan pihak lainnya.

"ISIS jangan diberi peluang untuk berkembang. Kita berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, instansi, dan lain-lain. Itu aliran (ISIS) keras yang tidak boleh ada di Indonesia," tandas Dedi.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6279 seconds (0.1#10.140)