Angkut Sampah Parangtritis, Dinas PU Kerahkan Alat Berat

Senin, 04 Agustus 2014 - 16:54 WIB
Angkut Sampah Parangtritis,...
Angkut Sampah Parangtritis, Dinas PU Kerahkan Alat Berat
A A A
BANTUL - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bantul terpaksa mengerahkan alat berat untuk menangani sampah yang ada di Pantai Parangtritis. Selain alat berat, DPU juga harus membawa tiga truk untuk mengangkut sampah-sampah hasil sisa pengunjung pantai terbesar di Bantul ini.

Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Piyungan Surono mengungkapkan, volume sampah selama Lebaran memang mengalami peningkatan dibanding hari biasa. Penyumbang terbesar peningkatan volume sampah memang terbesar dari objek wisata. "Selama Lebaran memang ada peningkatan 5-10 persen," ujarnya, Senin (4/8/2014).

Surono mengakui, sampah di Pantai Parangtritis perlu penanganan khusus mengingat jumlahnya cukup banyak serta karakteristik pasir yang sedikit menghambat dibanding dengan pantai lain. Sehingga, pihaknya perlu mengerahkan alat berat. Padahal, penanganan sampah pantai lain di Bantul hanya dilakukan secara manual.

Apalagi, lanjut Surono, Parangtritis menjadi tumpuan pariwisata Bantul dengan jumlah pengunjungtertinggi. Dipastikan, setiap liburan jumlah sampah meningkat tajam sehingga perlu mengerahkan alat berat. Padahal, di Lebaran kali ini pihaknya telah membersihkan sampah sejak H+2 yang lalu. "Volumenya sangat banyak. Parangtritis memang menyumbang 3 persen sampah yang masuk ke TPAS Piyungan," jelasnya.

Selama Lebaran ini, ada peningkatan sebesar 50 ton per hari dibanding dengan hari biasa. Di hari biasa, volume sampah yang masuk ke TPAS Piyungan mencapai 500 ton. Sampah-sampah yang masuk ke TPAS Piyungan berasal dari tiga kabupaten di DIY di antaranya Sleman, Kodya Yogyakarta, dan Bantul.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7031 seconds (0.1#10.140)