Antisipasi Pelaku Pecah Kaca, Polisi Jaga Rest Area
A
A
A
BANDUNG - Pihak kepolisian bakal bekerja ekstra dalam pengamanan mudik Lebaran. Pasalnya, mereka bukan hanya mengamankan jalur, tetapi juga harus siaga untuk mengantisipasi aksi kriminal saat mudik berlangsung.
Kapolda Jabar Irjen Pol Mochammad Iriawan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pasukan khusus yang akan berjaga di rest area, baik di jalan tol atau jalur mudik umum. "Kita libatkan satuan khusus di rest area tol atau SPBU. Karena biasanya saat mudik ada pelaku pecah kaca," jelas Iriawan, Rabu (16/7/2014).
Iriawan mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi beberapat titik yang dianggap rawan saat mudik. Salah satu tiitk rawan yang akan mendapat perhatian khusus adalah di daerah Purwakarta dan Karawang. Nantinya, kata dia, seluruh jajaran kepolisian akan bekerja secara maksimal. "Anggota berseragam akan membantu pelayanan jalur lalu lintas. Anggota tidak berseragam akan bertugas mengantisipasi kriminal," terangnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan tetap mengedepankan fungsi reserse dengan mengedepankan Kring Serse. Selain itu, satuan Intelkam juga akan memberikan informasi atau identifikasi awal mengenai perkembangan kamtibmas. "Kita sudah ada indikasi daerah rawan itu mana saja. Kalau memang rawan betul, kita akan tempatkan sniper," katanya.
Menurut Iriawan, hingga kini belum ada informasi mengenai titik-titik yang terindikasi sangat rawan aksi kriminalitas. "Sekarang belum, mungkin ke depan bisa saja ada (titik rawan). Dan saya peringatkan, jangan berani-beraninya mengganggu pemudik," tegas Iriawan.
Kapolda Jabar Irjen Pol Mochammad Iriawan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pasukan khusus yang akan berjaga di rest area, baik di jalan tol atau jalur mudik umum. "Kita libatkan satuan khusus di rest area tol atau SPBU. Karena biasanya saat mudik ada pelaku pecah kaca," jelas Iriawan, Rabu (16/7/2014).
Iriawan mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi beberapat titik yang dianggap rawan saat mudik. Salah satu tiitk rawan yang akan mendapat perhatian khusus adalah di daerah Purwakarta dan Karawang. Nantinya, kata dia, seluruh jajaran kepolisian akan bekerja secara maksimal. "Anggota berseragam akan membantu pelayanan jalur lalu lintas. Anggota tidak berseragam akan bertugas mengantisipasi kriminal," terangnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan tetap mengedepankan fungsi reserse dengan mengedepankan Kring Serse. Selain itu, satuan Intelkam juga akan memberikan informasi atau identifikasi awal mengenai perkembangan kamtibmas. "Kita sudah ada indikasi daerah rawan itu mana saja. Kalau memang rawan betul, kita akan tempatkan sniper," katanya.
Menurut Iriawan, hingga kini belum ada informasi mengenai titik-titik yang terindikasi sangat rawan aksi kriminalitas. "Sekarang belum, mungkin ke depan bisa saja ada (titik rawan). Dan saya peringatkan, jangan berani-beraninya mengganggu pemudik," tegas Iriawan.
(zik)