Banjir Landa Kabupaten Pangandaran

Minggu, 13 Juli 2014 - 11:45 WIB
Banjir Landa Kabupaten...
Banjir Landa Kabupaten Pangandaran
A A A
PANGANDARAN - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Pangandaran selama dua hari mengakibatkan banjir di beberapa tempat.

Pantauan di lapangan, banjir yang terjadi juga diakibatkan kirmir (tembok pembatas) Sungai Ciroyom, di Dusun Patinggen, Desa Karangpawitan, Kecamatan Padaherang jebol sekitar 5 meter dengan kedalaman 2 meter.

Nandang (45) warga setempat mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 22.30 WIB, dengan kejadian itu warga langsung melakukan perbaikan sementara dengan menggunakan patok bambu agar longsor tidak melebar.

“Kejadian ini diduga kuat akibat derasnya air yang mengalir dari sungai sehingga kirmir sungai tidak tahan menahan derasnya air karena kirmir yang dibangun tersebut sudah tua usianya yang dibangun pada tahun 1960 an,” kata Nandang, Minggu (13/7/2014).

Masih dikatakan Nandang, kejadian tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa atau mengakibatkan longsor rumah warga, namun dirinya berharap ada perhatian dari pihak pemerintah untuk memperbaiki kondisi kirmir tersebut.

“Untuk sementara kami bersama warga membuat penahan agar longsor tidak meluas, dengan patok dari bambu, kami berharap pihak pemerintah dan BBWS Citanduy segera memperbaikinya, sebelum longsor ini meluas ke bangunan warga,” timpal Nandang.

Sementara ditempat berbeda ketinggian air di permukiman warga Dusun Kedungpalumpung Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang sempat merendam puluhan pemukiman warga.

Hal itu terjadi akibat dari meluapnya Sungai Karangsari setelah mendapat kiriman banjir bandang dari hulu Sungai Ciroyom, Dusun Patinggen, Desa Karangpawitan, Kecamatan Padaherang.

Warga yang sedang terlelap tidur pun dikagetkan dengan datangnya banjir yang datang secara mendadak.

Wagiman (51) warga setempat menjelaskan, ketinggian air setinggi 70 cm masuk ke dalam rumah sekitar hingga warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, namun, sejumlah warga mengaku mengalami kerugian, akibat kolam ikan milik warga yang terdapat ikan turut tersapu banjir,” kata Wagiman.

Warga berharap adanya perhatian dari pihak pemerintah untuk segera mengantisipasi terjadinya banjir dikemudian hari dengan memperbaiki beberapa tanggul dan kirmir yang telah rusak.

“Karena kejadian ini terjadi akibat ruksaknya beberapa tanggul dan kirmir di hulu sungai sehingga mengakibatkan banjir, untuk itu kami berharap pemerintah segera memperbaikinya,” pungkas Wagiman.

Sementara Dinas Pekerjaan Umum Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pangandaran, melalui Koordinator SDA Wilayah Padaherang, Sugeng, mengatakan, pihaknya akan segera melaporkan kejadian ini ke BBWS Citanduy.

“Sungai Ciroyom kewenangannya ada di BBWS Citanduy. Kami hanya sebatas kerjasama operasional,” jelas Sugeng.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1634 seconds (0.1#10.140)