Perampok Gasak Motor Mahasiswi Medan
A
A
A
MEDAN - Hilda Rizky Sipayung (22) warga Jalan Pancing, Kelurahan Siderejo, Medan Tembung dirampok dua bandit di Jalan Cemara, Medan.
Mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Medan ini sebelumnya baru saja tiba di Medan dari kampungnya dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy yang baru dibelinya.
Namun ketika melintas di Jalan Cemara sepeda motor korban pun dipepet oleh dua perampok yang diketahui bernama Robinson (26) warga Kompleks Yuka, Jalan Rawi Kelurahan Tangkahan, Lingkungan VIII Medan Labuhan dan rekannya Yudha yang kini dalam pengejaran polisi.
Seketika kerah baju korban ditarik tersangka Yudha yang berada diboncengan. Korban pun jatuh diikuti oleh sepeda motornya yang juga jatuh seolah-olah terjadi kecelakaan lalu lintas.
Saat itulah tersangka Yudha menghampiri korban dan langsung membawa sepeda motornya.
Sementara Robinson yang hendak melarikan diri dengan sepeda motornya gagal karena dihadang oleh korban.
Korbanpun menarik pelaku hingga kembali terjatuh sambil berteriak minta pertolongan warga. Hanya hitungan menit puluhan warga mendatangi pelaku dan korban.
Alhasil tersangka Robinson pun tak bisa menghindari amukan warga. Sepeda motor Yamaha Vega tanpa plat ini tak luput dari amukan warga hingga membakarnya.
Petugas patroli Polsekta Medan Timur yang melintas di lokasi kejadian langsung membawa pelaku dan korban serta barang bukti ke Polsekta Medan Timur untuk pemeriksaan.
Hilda Rizky Sipayung resmi membuat laporan pengaduannya dengan nomor LP/832/VII/2014/Resta Medan/Sektor Timur Kamis (10/7/2014) siang.
"Aku baru saja datang dari kampung bang. Kampungku kan di Tebing bang. Jadi dari Medan ke Tebing ya naik sepeda motor. Nah pas sampai di Jalan Cemara kerah bajuku ditarik pelaku dari belakang. Ya terjatuh lah aku bang. Nah waktu jatuh itu pelaku langsung datang langsung bawa lari sepeda motorku bang. Nah kawan pelaku satunya lagi mau lari tapi kutarik tangannya dan jatuh. Nah disitulah saya berteriak bang. Enggak lama warga pun datang," ujar Hilda Sipayung.
Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsekta Medan Timur AKP Syarifurrahman menyebutkan dua perampok beraksi di Jalan Cemara dengan korban seorang mahasiswi. Satu orang tersangka diringkus dan satu laginya berhasil melarikan diri.
"Satu pelaku atas nama Robinson sempat diamuk warga dan satu tersangka lagi kabur. Kami masih selidiki lagi keterangan dari tersangka Robinson. Jadi modusnya tersangka berpura-pura menseting aksinya menjadi kecelakaan lalu lintas. Nah kemudian barulah tersangka menjalankan aksi perampokan," tandas AKP Syarifurrahman.
Mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Medan ini sebelumnya baru saja tiba di Medan dari kampungnya dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy yang baru dibelinya.
Namun ketika melintas di Jalan Cemara sepeda motor korban pun dipepet oleh dua perampok yang diketahui bernama Robinson (26) warga Kompleks Yuka, Jalan Rawi Kelurahan Tangkahan, Lingkungan VIII Medan Labuhan dan rekannya Yudha yang kini dalam pengejaran polisi.
Seketika kerah baju korban ditarik tersangka Yudha yang berada diboncengan. Korban pun jatuh diikuti oleh sepeda motornya yang juga jatuh seolah-olah terjadi kecelakaan lalu lintas.
Saat itulah tersangka Yudha menghampiri korban dan langsung membawa sepeda motornya.
Sementara Robinson yang hendak melarikan diri dengan sepeda motornya gagal karena dihadang oleh korban.
Korbanpun menarik pelaku hingga kembali terjatuh sambil berteriak minta pertolongan warga. Hanya hitungan menit puluhan warga mendatangi pelaku dan korban.
Alhasil tersangka Robinson pun tak bisa menghindari amukan warga. Sepeda motor Yamaha Vega tanpa plat ini tak luput dari amukan warga hingga membakarnya.
Petugas patroli Polsekta Medan Timur yang melintas di lokasi kejadian langsung membawa pelaku dan korban serta barang bukti ke Polsekta Medan Timur untuk pemeriksaan.
Hilda Rizky Sipayung resmi membuat laporan pengaduannya dengan nomor LP/832/VII/2014/Resta Medan/Sektor Timur Kamis (10/7/2014) siang.
"Aku baru saja datang dari kampung bang. Kampungku kan di Tebing bang. Jadi dari Medan ke Tebing ya naik sepeda motor. Nah pas sampai di Jalan Cemara kerah bajuku ditarik pelaku dari belakang. Ya terjatuh lah aku bang. Nah waktu jatuh itu pelaku langsung datang langsung bawa lari sepeda motorku bang. Nah kawan pelaku satunya lagi mau lari tapi kutarik tangannya dan jatuh. Nah disitulah saya berteriak bang. Enggak lama warga pun datang," ujar Hilda Sipayung.
Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsekta Medan Timur AKP Syarifurrahman menyebutkan dua perampok beraksi di Jalan Cemara dengan korban seorang mahasiswi. Satu orang tersangka diringkus dan satu laginya berhasil melarikan diri.
"Satu pelaku atas nama Robinson sempat diamuk warga dan satu tersangka lagi kabur. Kami masih selidiki lagi keterangan dari tersangka Robinson. Jadi modusnya tersangka berpura-pura menseting aksinya menjadi kecelakaan lalu lintas. Nah kemudian barulah tersangka menjalankan aksi perampokan," tandas AKP Syarifurrahman.
(sms)