Mobil Tahanan Kejaksaan Tabrak Innova, Satu Orang Luka
A
A
A
PEKANBARU - Sebuah mobil tahanan milik Kejaksaan Negeri Kerinci, Pelalawan, Riau terlibat adu kambing dengan sebuah minibus Kijang Innova. Beruntung tidak ada korban meninggal dalam peristiwa ini.
Namun, pengemudi Innova bernama Sutoyo (43) mengalami luka pada bagian kakinya dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Kejadian tabrakan ini terjadi sekitar pukul 10:30 WIB di Jalan Lintas Timur KM 47 di Desa Kiyab Jaya, Kecamatan Bandar Sei Kijang. Akibat tabrakan itu, kedua mobil ringsek.
Kapolsek Bandar Sei Kijang AKP Ardinal Efendi menjelaskan, kejadian ini terjadi saat mobil tahanan bergerak dari arah Pekanbaru menuju Kerinci. Sementara, dari arah berlawanan Innova terlalu bergerak ke kanan jalan. Dan, pada bersamaan mobil tahanan muncul. Kecelakaan pun tidak terelakkan. Kedua 'moncong' mobil beradu.
"Namun beruntung tidak ada korban meninggal dunia. Sedangkan saat kejadian mobil milik kejaksaan sedang tidak ada membawa para tahanan," kata Kapolsek Bandar Sei Kijang AKP Ardinal Efendi, Kamis (10/7/2014).
Setelah kejadian itu, polisi pun langsung melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. "Kini kasusnya dalam penyelidikan," imbuhnya.
Namun, pengemudi Innova bernama Sutoyo (43) mengalami luka pada bagian kakinya dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Kejadian tabrakan ini terjadi sekitar pukul 10:30 WIB di Jalan Lintas Timur KM 47 di Desa Kiyab Jaya, Kecamatan Bandar Sei Kijang. Akibat tabrakan itu, kedua mobil ringsek.
Kapolsek Bandar Sei Kijang AKP Ardinal Efendi menjelaskan, kejadian ini terjadi saat mobil tahanan bergerak dari arah Pekanbaru menuju Kerinci. Sementara, dari arah berlawanan Innova terlalu bergerak ke kanan jalan. Dan, pada bersamaan mobil tahanan muncul. Kecelakaan pun tidak terelakkan. Kedua 'moncong' mobil beradu.
"Namun beruntung tidak ada korban meninggal dunia. Sedangkan saat kejadian mobil milik kejaksaan sedang tidak ada membawa para tahanan," kata Kapolsek Bandar Sei Kijang AKP Ardinal Efendi, Kamis (10/7/2014).
Setelah kejadian itu, polisi pun langsung melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. "Kini kasusnya dalam penyelidikan," imbuhnya.
(zik)