Bripka Abdur Rohman Tewas Setelah Apel Pengamanan Pilpres
A
A
A
BLITAR - Persiapan pengamanan Pilpres 2014 di Kabupaten Blitar memakan korban. Anggota Polres Blitar Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Abdur Rohman (57) tewas kecelakaan setelah mengikuti apel pengamanan Pilpres 2014 di Mapolres Blitar. Peristiwa nahas tersebut terjadi di Jalan Raya Pandean Kecamatan Wlingi.
"Benar, yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas adalah anggota kita," ujar Kapolres Blitar Ajun Komisaris Besar Polisi Indarto kepada wartawan, Senin (7/7/2014).
Informasi yang dihimpun, kecelakaan maut tersebut berawal dari kontak fisik antara sepeda motor yang dikendarai korban dengan truk Mitshubishi bernomor Polisi N 9296 UJ. Seperti diketahui, korban yang baru selesai mengikuti apel pengamanan pilpres di wilayah Kecamatan Talun itu hendak kembali ke Binangun. Abdur Rohman tercatat sebagai anggota Babinkamtibmas Polsek Binangun. Dalam perjalanan, yang bersangkutan mengendarai motor beriringan dengan anggota yang lain.
Senggolan antara setir dengan badan truk yang hendak menyalip tersebut mengakibatkan motor yang dikendarai Abdur Rohman oleng. Tanpa menunggu waktu lama, kendaraan dinas roda dua itu pun ambruk. Tubuh Abdur Rohman terbanting ke aspal dengan bagian kepala terlindas roda belakang (truk).
Nyawa polisi yang setiap hari bertugas di Mapolsek Binangun tersebut melayang seketika di lokasi kejadian. "Padahal tujuh bulan lagi korban sudah memasuki masa pensiun. Kami menyatakan bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan," terang Indarto.
Sementara, meski kendaraannya telah mengakibatkan kecelakaan, Suwari (41), sopir truk asal Desa Pitrang, Kecamatan Kalipare, terus melaju dengan kecepatan tinggi. Truk yang meluncur ke arah Malang tersebut dicurigai sengaja hendak melarikan diri. Petugas yang berada di lokasi kejadian langsung melakukan pengejaran. Truk akhirnya berhasil dihentikan di Jalan Raya Kesamben, sekitar 20 kilometer dari lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Blitar AKP Mario Prihatinto menambahkan, sopir truk langsung digelandang ke Mapolres Blitar. Yang bersangkutan sempat mengelak dengan dalih tidak merasakan kendaraanya telah mencelakai pengguna jalan lain.
"Setelah diperlihatkan roda belakang truk yang masih ada bercak darah, yang bersangkutan tidak bisa mengelak lagi. Yang bersangkutan hanya mengatakan dirinya tidak berusaha lari. Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan," pungkasnya.
"Benar, yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas adalah anggota kita," ujar Kapolres Blitar Ajun Komisaris Besar Polisi Indarto kepada wartawan, Senin (7/7/2014).
Informasi yang dihimpun, kecelakaan maut tersebut berawal dari kontak fisik antara sepeda motor yang dikendarai korban dengan truk Mitshubishi bernomor Polisi N 9296 UJ. Seperti diketahui, korban yang baru selesai mengikuti apel pengamanan pilpres di wilayah Kecamatan Talun itu hendak kembali ke Binangun. Abdur Rohman tercatat sebagai anggota Babinkamtibmas Polsek Binangun. Dalam perjalanan, yang bersangkutan mengendarai motor beriringan dengan anggota yang lain.
Senggolan antara setir dengan badan truk yang hendak menyalip tersebut mengakibatkan motor yang dikendarai Abdur Rohman oleng. Tanpa menunggu waktu lama, kendaraan dinas roda dua itu pun ambruk. Tubuh Abdur Rohman terbanting ke aspal dengan bagian kepala terlindas roda belakang (truk).
Nyawa polisi yang setiap hari bertugas di Mapolsek Binangun tersebut melayang seketika di lokasi kejadian. "Padahal tujuh bulan lagi korban sudah memasuki masa pensiun. Kami menyatakan bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan," terang Indarto.
Sementara, meski kendaraannya telah mengakibatkan kecelakaan, Suwari (41), sopir truk asal Desa Pitrang, Kecamatan Kalipare, terus melaju dengan kecepatan tinggi. Truk yang meluncur ke arah Malang tersebut dicurigai sengaja hendak melarikan diri. Petugas yang berada di lokasi kejadian langsung melakukan pengejaran. Truk akhirnya berhasil dihentikan di Jalan Raya Kesamben, sekitar 20 kilometer dari lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Blitar AKP Mario Prihatinto menambahkan, sopir truk langsung digelandang ke Mapolres Blitar. Yang bersangkutan sempat mengelak dengan dalih tidak merasakan kendaraanya telah mencelakai pengguna jalan lain.
"Setelah diperlihatkan roda belakang truk yang masih ada bercak darah, yang bersangkutan tidak bisa mengelak lagi. Yang bersangkutan hanya mengatakan dirinya tidak berusaha lari. Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan," pungkasnya.
(zik)