Truk Fuso Berisi Mayat Dibuang ke Jurang
A
A
A
MALANG - Sebuah truk fuso bernomor polisi B 9374 UQ masuk jurang sedalam 50 meter di kawasan Jalan Raya Gloyong, Dusun Gloyong, Desa Ngroto, Kecamatan Pujon.
Di dalam truk terdapat seorang yang sudah tewas dalam kondisi kaki terikat. Posisi mayat itu berada di belakang kursi sopir, dugaan kuat korban tewas dibunuh sebelum truknya masuk ke jurang.
Kapolsek Pujon AKP Pujiyono menduga, korban yang bernama Iin meninggal karena dibunuh dan dipukul dengan benda tumpul. "Mayat Iin sudah bau busuk, dan terdapat luka benda tumpul," kataya, Jumat (4/7/2014).
Dari hasil pemeriksaan, kata Pujiyono, Kamis kemarin korban ditilang DLLAJR di Lamongan, karena kelebihan muatan.
Petugas Polsek Pujon dan Polres Kota Batu langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan ditemukan STNK truk atas nama Betty, dengan alamat Jalan Kelapa Nias X PE 3/7, RT01/18, Jakarta Utara.
Dijelaskan Pujiyono, kondisi sopir truk yang bernama Iin ditemukan tewas terikat kakinya dengan tali rafia. "Wajah korban lebam dan luka memar di kepala dan tulang rusuk sebelah kiri," katanya.
Di dalam truk terdapat seorang yang sudah tewas dalam kondisi kaki terikat. Posisi mayat itu berada di belakang kursi sopir, dugaan kuat korban tewas dibunuh sebelum truknya masuk ke jurang.
Kapolsek Pujon AKP Pujiyono menduga, korban yang bernama Iin meninggal karena dibunuh dan dipukul dengan benda tumpul. "Mayat Iin sudah bau busuk, dan terdapat luka benda tumpul," kataya, Jumat (4/7/2014).
Dari hasil pemeriksaan, kata Pujiyono, Kamis kemarin korban ditilang DLLAJR di Lamongan, karena kelebihan muatan.
Petugas Polsek Pujon dan Polres Kota Batu langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan ditemukan STNK truk atas nama Betty, dengan alamat Jalan Kelapa Nias X PE 3/7, RT01/18, Jakarta Utara.
Dijelaskan Pujiyono, kondisi sopir truk yang bernama Iin ditemukan tewas terikat kakinya dengan tali rafia. "Wajah korban lebam dan luka memar di kepala dan tulang rusuk sebelah kiri," katanya.
(san)