Januari-Juni, Terjadi 57 Kasus Perampokan Minimarket di Banten
A
A
A
SERANG - Sepanjang tahun ini, terjadi 57 kasus perampokan minimarket di wilayah hukum Polda Banten. Hal itu dikatakan Affair Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Solihin.
Solihin mengungkapkan, dari awal Januari hingga Juni 2014, terjadi sebanyak 57 kejadian perampokan dengan kerugian bervariasi, mulai dari Rp10 juta hingga Rp30 juta per kejadian. "Jumlah tersebut keseluruhan dari kejadian pembobolan Alfamart dan Indomaret. Namun hanya sebagian saja yang dilaporkan ke Mapolda Banten. Dan, kerugiannya pun bervariasi, mulai dari Rp10 juta hingga Rp30 jutaan," ujarnya, Rabu (25/6/2014).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten AKBP Ermayadi mengatakan, pengungkapan kasus perampokan, selain hasil kecepatan petugas Reskrimum Polda Banten, juga peran serta warga yang ikut aktif dalam memberikan laporan ke petugas. "Kami berterima kasih kepada sejumlah masyarakat yang ikut serta dalam memberantas tindak pencurian dengan kekerasan. Atas laporan masyarakat, para pelaku berhasil diamankan," ujarnya.
Untuk itu, tambah Ermayadi, pemilik beserta pegawai minimarket agar selalu waspada. "Masih ada yang belum terungkap. Tapi untuk menekan jumlah kasusnya, pengelola agar selalu melengkapi tokonya dengan CCTV. Kalau mampu, lengkapi dengan sekuriti, apalagi yang buka 24 jam," jelasnya.
Solihin mengungkapkan, dari awal Januari hingga Juni 2014, terjadi sebanyak 57 kejadian perampokan dengan kerugian bervariasi, mulai dari Rp10 juta hingga Rp30 juta per kejadian. "Jumlah tersebut keseluruhan dari kejadian pembobolan Alfamart dan Indomaret. Namun hanya sebagian saja yang dilaporkan ke Mapolda Banten. Dan, kerugiannya pun bervariasi, mulai dari Rp10 juta hingga Rp30 jutaan," ujarnya, Rabu (25/6/2014).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten AKBP Ermayadi mengatakan, pengungkapan kasus perampokan, selain hasil kecepatan petugas Reskrimum Polda Banten, juga peran serta warga yang ikut aktif dalam memberikan laporan ke petugas. "Kami berterima kasih kepada sejumlah masyarakat yang ikut serta dalam memberantas tindak pencurian dengan kekerasan. Atas laporan masyarakat, para pelaku berhasil diamankan," ujarnya.
Untuk itu, tambah Ermayadi, pemilik beserta pegawai minimarket agar selalu waspada. "Masih ada yang belum terungkap. Tapi untuk menekan jumlah kasusnya, pengelola agar selalu melengkapi tokonya dengan CCTV. Kalau mampu, lengkapi dengan sekuriti, apalagi yang buka 24 jam," jelasnya.
(zik)