Ahok Minta BPK Audit DKI dengan kejam
Ahok Minta BPK Audit DKI dengan kejam
A
A
A
JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit laporan keuangan Pemprov DKI secara kejam.
"Saya tantang BPK untuk audit yang paling kejam! Tapi habis diaudit, saya mau hasilnya dijadikan standar untuk daerah lain," ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (25/6/2014).
Ahok dengan keras juga mengatakan apakah ada pemimpin daerah bahkan hanya Pelaksana tugas (Plt) pun meminta BPK untuk memeriksa harta kekayaan yang dimiliki.
"Saya belum pernah dengar wakil gubernur dan gubernur bahkan Plt yang nantang, periksa harta saya dan biaya hidup saya! Gua buka tantangan untuk seluruh kabupaten, kota, dan propinsi," ujar Ahok dengan nada tinggi.
Ahok mengatakan dirinya lebih menginginkan BPK memberikan kepada Pemprov DKI adalah disclaimer karena DKI lebih transparan.
"Saya tantang BPK untuk audit yang paling kejam! Tapi habis diaudit, saya mau hasilnya dijadikan standar untuk daerah lain," ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (25/6/2014).
Ahok dengan keras juga mengatakan apakah ada pemimpin daerah bahkan hanya Pelaksana tugas (Plt) pun meminta BPK untuk memeriksa harta kekayaan yang dimiliki.
"Saya belum pernah dengar wakil gubernur dan gubernur bahkan Plt yang nantang, periksa harta saya dan biaya hidup saya! Gua buka tantangan untuk seluruh kabupaten, kota, dan propinsi," ujar Ahok dengan nada tinggi.
Ahok mengatakan dirinya lebih menginginkan BPK memberikan kepada Pemprov DKI adalah disclaimer karena DKI lebih transparan.
(ysw)
Explore More