Kemalingan Rp150 Juta, Fatahuddin Jatuh Pingsan
A
A
A
WATAMPONE - Nahas menimpa Fatahuddin (51), pedagang rumput laut di Desa Nagauleng, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone. Usai mengambil uang tunai Rp150 juta, dirinya kemalingan saat membeli minuman ringan di minimarket.
Bagai tersambar petir di siang bolong, Fatahuddin langsung jatuh pingsan. Beberapa warga yang juga belanja di minimarket tersebut pun langsung menolongnya.
"Tadi siang saya tarik uang bos saya sebanyak Rp150 juta dari bank, uang tersebut rencananya untuk membeli sango-sango (rumput laut), uang itu saya simpan di dalam tas," katanya, kepada wartawan, Selasa (24/6/2014).
Ditambahkan dia, saat berbelanja di minimarket tersebut dirinya tidak mambawa tas. Dia meninggalkan tas berisi uang ratusan juta itu di dalam mobil yang dia kunci dari luar. Dirinya baru sadar kemalingan, saat akan pulang.
"Pas saya hendak membuka kunci mobil, kunci saya tidak bisa masuk. Saya buka pintu mobil, ternyata tidak terkunci lagi. Perasaan saya mulai tidak enak, dan ternyata tas saya juga hilang. Tiba-tiba penglihatan saya gelap," jelasnya.
Sementara itu, pekerja minimarket Nelson (20) mengaku, dirinya sempat melihat seseorang yang mencurigakan yang diduga pelaku pencurian. Namun saat itu dia tidak menyangka, jika orang tersebut malingnya.
"Saya sempat lihat orang yang naik motor tadi, diduga mereka pelakunya, karena ketika saya lihat tadi, mereka langsung membalap motornya dan lari. Ciri-ciri pelakunya sudah saya sampaikan ke polisi," bebernya.
Menanggapi hal itu, Kasat Reskrim Polres Bone AKP Ali Tahir mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Korban dan beberapa saksi mata juga sudah dimintai keterangannya.
Selanjutnya, korban diarahkan ke Mapolsek Tanete Riattang untuk membuat laporan polisi. Sedangkan saksi mata yang melihat orang yang diduga pelaku diminta ke kantor untuk diambil keterangannya terkait ciri dan identitas pelaku.
Bagai tersambar petir di siang bolong, Fatahuddin langsung jatuh pingsan. Beberapa warga yang juga belanja di minimarket tersebut pun langsung menolongnya.
"Tadi siang saya tarik uang bos saya sebanyak Rp150 juta dari bank, uang tersebut rencananya untuk membeli sango-sango (rumput laut), uang itu saya simpan di dalam tas," katanya, kepada wartawan, Selasa (24/6/2014).
Ditambahkan dia, saat berbelanja di minimarket tersebut dirinya tidak mambawa tas. Dia meninggalkan tas berisi uang ratusan juta itu di dalam mobil yang dia kunci dari luar. Dirinya baru sadar kemalingan, saat akan pulang.
"Pas saya hendak membuka kunci mobil, kunci saya tidak bisa masuk. Saya buka pintu mobil, ternyata tidak terkunci lagi. Perasaan saya mulai tidak enak, dan ternyata tas saya juga hilang. Tiba-tiba penglihatan saya gelap," jelasnya.
Sementara itu, pekerja minimarket Nelson (20) mengaku, dirinya sempat melihat seseorang yang mencurigakan yang diduga pelaku pencurian. Namun saat itu dia tidak menyangka, jika orang tersebut malingnya.
"Saya sempat lihat orang yang naik motor tadi, diduga mereka pelakunya, karena ketika saya lihat tadi, mereka langsung membalap motornya dan lari. Ciri-ciri pelakunya sudah saya sampaikan ke polisi," bebernya.
Menanggapi hal itu, Kasat Reskrim Polres Bone AKP Ali Tahir mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Korban dan beberapa saksi mata juga sudah dimintai keterangannya.
Selanjutnya, korban diarahkan ke Mapolsek Tanete Riattang untuk membuat laporan polisi. Sedangkan saksi mata yang melihat orang yang diduga pelaku diminta ke kantor untuk diambil keterangannya terkait ciri dan identitas pelaku.
(san)