Isna Septa Yuwana, Ingin Kuliah Sambil Kerja
A
A
A
SEMARANG - Meski saat ini menjalani profesinya sebagai seorang model free lance, namun bagi Isna Septa Yuwana, pendidikan tetap menjadi nomer satu. Oleh karena itu selepas lulus dari SMAN 2 Semarang, dia langsung melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi.
Universitas Diponegoro (Undip) dipilih gadis manis kelahiran Semarang 30 September 1996 ini. ”Aku ingin masuk Fakultas Ekonomi dan mengambil jurusan Akutansi,” katanya usai menjalani pemotretan, di Stasiun Tawang Semarang, Juni 2014 lalu.
Anak kedua dari tiga bersaudara, pasangan Wahono dan Ny Rahayuningsih, ini beberapa waktu lalu sudah mengikuti ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) dan tinggal menunggu pengumuman. “Mudah-mudahan bisa masuk,” imbuhnya.
Jika nanti dirinya sudah menjalani perkuliahan, gadis yang memiliki tinggi badan 168 dan berat 52 kg ini tidak ingin meninggalkan profesinya sebagai seorang model. Karena dunia model sudah menjadi bagian dari hidupnya.
Oleh karena itu, nantinya jika sudah menjadi mahasiswi, dirinya hanya akan mengambil job di luar jam kuliah, karena tidak ingin menggangu perkuliahanya. “Tapi yang utama tetap pendidikan, nanti kalau ada job, tentu hanya mengambil yang di luar jam kuliah,” ungkapnya.
Dalam menggeluti dunia model, Isna lebih suka berpose dengan menggunakan pakaian casual dan gaun yang indah. Menurutnya, dengan pakaian tersebut, dia mampu mengekspolrasi diri dengan lebih baik.
Untuk pakaian sexy pun dia pilih-pilih. Dirinya tidak mau menerima job pemotretan dengan pakaian yang terlalu terbuka semisal menggunakan bikini. ”Kalau pakai pakaian sexy agak canggung, jadi kurang lepas,” kata gadis yang memiliki cita-cita menjadi pramugrari ini.
Universitas Diponegoro (Undip) dipilih gadis manis kelahiran Semarang 30 September 1996 ini. ”Aku ingin masuk Fakultas Ekonomi dan mengambil jurusan Akutansi,” katanya usai menjalani pemotretan, di Stasiun Tawang Semarang, Juni 2014 lalu.
Anak kedua dari tiga bersaudara, pasangan Wahono dan Ny Rahayuningsih, ini beberapa waktu lalu sudah mengikuti ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) dan tinggal menunggu pengumuman. “Mudah-mudahan bisa masuk,” imbuhnya.
Jika nanti dirinya sudah menjalani perkuliahan, gadis yang memiliki tinggi badan 168 dan berat 52 kg ini tidak ingin meninggalkan profesinya sebagai seorang model. Karena dunia model sudah menjadi bagian dari hidupnya.
Oleh karena itu, nantinya jika sudah menjadi mahasiswi, dirinya hanya akan mengambil job di luar jam kuliah, karena tidak ingin menggangu perkuliahanya. “Tapi yang utama tetap pendidikan, nanti kalau ada job, tentu hanya mengambil yang di luar jam kuliah,” ungkapnya.
Dalam menggeluti dunia model, Isna lebih suka berpose dengan menggunakan pakaian casual dan gaun yang indah. Menurutnya, dengan pakaian tersebut, dia mampu mengekspolrasi diri dengan lebih baik.
Untuk pakaian sexy pun dia pilih-pilih. Dirinya tidak mau menerima job pemotretan dengan pakaian yang terlalu terbuka semisal menggunakan bikini. ”Kalau pakai pakaian sexy agak canggung, jadi kurang lepas,” kata gadis yang memiliki cita-cita menjadi pramugrari ini.
(san)