Sebelum Meninggal Tetangga Sempat Dengar Jeritan Aurel

Senin, 23 Juni 2014 - 15:39 WIB
Sebelum Meninggal Tetangga Sempat Dengar Jeritan Aurel
Sebelum Meninggal Tetangga Sempat Dengar Jeritan Aurel
A A A
BANDUNG - Pembunuhan kakak-adik dan pembantu anggota TNI terjadi di rumah di Jalan Gudang Utara, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (22/6/2014). Apa keterangan tetangga?

Ridayani (37), tetangga yang rumahnya bersebelahan dengan rumah korban, mengaku sempat mendengar suara Aura, salah seorang korban.

"Sekira pukul 03.00-04.00 WIB saya terbangun karena mendengar jeritan," kata Ridayani saat ditemui di lokasi, Senin (23/6/2014).

Karena jeritan hanya terdengar sebentar, dia pun tidak curiga kemudian tak menghiraukannya. "Saya pikir mungkin mimpi, namanya juga anak," ucapnya.

Setelah itu, Ridayani melanjutkan tidur. Dia baru mengetahui jika para penghuni rumah tetangganya sudah tidak bernyawa saat pagi.

"Pagi-pagi ada anggota (TNI) yang minta izin masuk ke rumah saya, mau masuk ke lokasi karena rumahnya dikunci. Ternyata sudah pada meninggal yang di dalam rumah," tuturnya.

Disinggung soal keseharian Aura dan Praja, Ridayani menyebut keduanya cukup sopan. Tapi ia tidak tahu persis sifat keduanya karena jarang berkomuniksi. "Paling kalau berpapasan lewat suka menyapa," ujarnya.

Bahkan Ridayani tidak pernah mendengar hal-hal aneh dari para penghuni rumah milik Letkol Infanteri Rudi Martiandi, termasuk Acim sang pembantu yang juga tewas.

Seperti diberitakan, Aura dan Praja ditemukan tak bernyawa di rumahnya pada Minggu (22/6/2014). Selain mereka, pembantu di lokasi, Acim (35), juga ditemukan tewas dalam posisi tergantung pada seutas tali di tangga rumah.

Hasil pemeriksaan di RS Sartika Asih, pada kepala Praja diketahui ada bekas hantaman benda tumpul dan lehernya ada bekas cekikan. Sedangkan Aura diduga dibekap hingga meregang nyawa.

Sementara hasil autopsi pada Acim, diketahui lehernya terdapat bekas jeratan. Tapi belum diketahui apakah Acim dijerat kemudian digantung atau gantung diri.
(ilo)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3880 seconds (0.1#10.140)