500 Titik Pantura Butuh PJU
A
A
A
CIREBON - Sekitar 500 titik jalur mudik di pantura Cirebon belum dilengkapi penerangan jalan umum (PJU). Karena itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon pun mengajukan pengadaan PJU untuk ratusan titik tersebut jelang arus mudik ini.
Kepala Seksi Pengendalian Dishub Kabupaten Cirebon Sunarto menyebut, keberadaan PJU sepanjang jalur mudik di pantura merupakan kebutuhan mendesak. Terlebih, saat mudik nanti mengingat banyaknya kendaraan yang melintas di jalur pantura Cirebon. "Terutama saat malam hari, PJU kan berkaitan dengan kewaspadaan dan keselamatan perjalanan para pemudik," tutur dia, Kamis (19/6/2014).
Selain di jalur pantura, pihaknya juga telah mengajukan pengadaan PJU untuk ruas-ruas jalan milik provinsi yang minim penerangan kepada Pemprov Jawa Barat. Terkait jumlah PJU yang akan dikabulkan pemerintah pusat maupun provinsi, dia mengaku hal itu merupakan kewenangan masing-masing. Pihaknya sebatas mengajukan.
Sementara itu, Dinas Perhubungan dan Informasi Komunikasi (Dishubinkom) Kota Cirebon masih mengalami kendala berupa kekurangan rambu portabel sebagai kebutuhan pengamanan arus mudik mendatang. Kepala Dishubinkom Kota Cirebon M Taufan Bharata mengaku kekurangan sekitar 110 unit rambu portabel. "Saat ini kami baru memiliki 105 unit rambu portabel," ujar dia.
Untuk ini, pihaknya pun sudah mengajukan permohonan penambahan ketersediaan rambu portabel kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Kesiapan lainnya berupa penempatan petugas penguji kendaraan di Terminal Harjamukti, Kota Cirebon, untuk pengecekan setiap kendaraan angkutan mudik.
Tak hanya itu, pihaknya juga sudah menyiapkan rencana rekayasa arus lalu lintas melalui kerja sama dengan kepolisian. "Tinggal kami koordinasikan dengan kepolisian. Manajemen rekayasa lalin sudah disiapkan, soal keamanan tugasnya polisi," jelasnya.
Kepala Seksi Pengendalian Dishub Kabupaten Cirebon Sunarto menyebut, keberadaan PJU sepanjang jalur mudik di pantura merupakan kebutuhan mendesak. Terlebih, saat mudik nanti mengingat banyaknya kendaraan yang melintas di jalur pantura Cirebon. "Terutama saat malam hari, PJU kan berkaitan dengan kewaspadaan dan keselamatan perjalanan para pemudik," tutur dia, Kamis (19/6/2014).
Selain di jalur pantura, pihaknya juga telah mengajukan pengadaan PJU untuk ruas-ruas jalan milik provinsi yang minim penerangan kepada Pemprov Jawa Barat. Terkait jumlah PJU yang akan dikabulkan pemerintah pusat maupun provinsi, dia mengaku hal itu merupakan kewenangan masing-masing. Pihaknya sebatas mengajukan.
Sementara itu, Dinas Perhubungan dan Informasi Komunikasi (Dishubinkom) Kota Cirebon masih mengalami kendala berupa kekurangan rambu portabel sebagai kebutuhan pengamanan arus mudik mendatang. Kepala Dishubinkom Kota Cirebon M Taufan Bharata mengaku kekurangan sekitar 110 unit rambu portabel. "Saat ini kami baru memiliki 105 unit rambu portabel," ujar dia.
Untuk ini, pihaknya pun sudah mengajukan permohonan penambahan ketersediaan rambu portabel kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Kesiapan lainnya berupa penempatan petugas penguji kendaraan di Terminal Harjamukti, Kota Cirebon, untuk pengecekan setiap kendaraan angkutan mudik.
Tak hanya itu, pihaknya juga sudah menyiapkan rencana rekayasa arus lalu lintas melalui kerja sama dengan kepolisian. "Tinggal kami koordinasikan dengan kepolisian. Manajemen rekayasa lalin sudah disiapkan, soal keamanan tugasnya polisi," jelasnya.
(zik)