Atasi Kemacetan, Separator di Jalan Margonda Dibongkar
A
A
A
DEPOK - Untuk mengatasi kemacetan di Jalan Margonda, separator yang membatasi jalur cepat dan jalur lambat akhirnya dibongkar. Saat ini pembongkaran dilakukan di depan Gang Kober, pondok Cina, Beji, Depok.
Selain di depan Gang Kober, sejumlah separator juga sudah dibongkar yang berada di depan pertokoan Ramanda, kampus Bina Sarana Informatika (BSI).
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Depok, Nasrun ZA mengatakan, pembongkaran pembatas jalan dilakukan dalam rangka mengatasi kemacetan. Selain membongkar separator, pihaknya juga membongkar marka jalan yang letaknya dianggap tidak pas.
"Mulanya memang dilakukan pemisahan jalur lambat dan jalur cepat. Tapi volume kendaraan membludak jadi kami melakukan pembongkaran," kata Nasrun kepada wartawan, Kamis (12/6/2014).
Separator di Jalan Margonda saat ini kebanyakan ada di jalur menuju arah Depok dari Jakarta. Sedangkan di arah sebaliknya, hanya ada di depan Ramanda. Dikatakan Nasrun, dengan pembongkaran itu maka kemacetan dapat diurai.
"Misalnya yang di depan Ramanda, sebelum dibongkar kemacetan sampai D'Mall. Sekarang sudah mulai terurai," ungkapnya.
Selain di depan Gang Kober, sejumlah separator juga sudah dibongkar yang berada di depan pertokoan Ramanda, kampus Bina Sarana Informatika (BSI).
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Depok, Nasrun ZA mengatakan, pembongkaran pembatas jalan dilakukan dalam rangka mengatasi kemacetan. Selain membongkar separator, pihaknya juga membongkar marka jalan yang letaknya dianggap tidak pas.
"Mulanya memang dilakukan pemisahan jalur lambat dan jalur cepat. Tapi volume kendaraan membludak jadi kami melakukan pembongkaran," kata Nasrun kepada wartawan, Kamis (12/6/2014).
Separator di Jalan Margonda saat ini kebanyakan ada di jalur menuju arah Depok dari Jakarta. Sedangkan di arah sebaliknya, hanya ada di depan Ramanda. Dikatakan Nasrun, dengan pembongkaran itu maka kemacetan dapat diurai.
"Misalnya yang di depan Ramanda, sebelum dibongkar kemacetan sampai D'Mall. Sekarang sudah mulai terurai," ungkapnya.
(ysw)