Waria Tewas Ditusuk di Kamar Kos
A
A
A
MAKASSAR - Seorang waria di Makassar, Sulawesi Selatan, tewas mengenaskan setelah ditusuk senjata tajam jenis badik oleh seorang pria yang diduga kekasihnya. Korban tewas saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sementara pelaku sekarat lantaran luka tusuk di sejumlah tubuhnya setelah sempat terlibat perkelahian dengan korban.
Ilham alias Dita ditemukan terbujur kaku bersama Sardin, di dalam kamar kos di Jalan Andi Tonro IV, Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulsel, Selasa (10/6/2014) dini hari. Keduanya ditemukan bersimbah darah setelah sempat terlibat perkelahian di dalam kamar. Nahas, Dita akhirnya tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit saat polisi berupaya mengevakuasi korban. Diduga, korban kehabisan darah setelah ditusuk di bagian leher.
Sementara pelaku, Sardin, berhasil diselamatkan meski kini dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Bhayangkara. Perut dan lehernya terluka kena tusukan. Di lokasi kejadian, kamar kos Dita, polisi menemukan sebilah senjata tajam berupa badik. Senjata itu digunakan keduanya terlibat perkelahian.
Belum diketahui pasti penyebab awal perkelahian tersebut. Hingga saat ini, polisi melakukan penyelidikan terkait kasus perkelahian yang menyebabkan Dita kehilangan nyawanya. Pelaku belum bisa dimintai keterangan karena mengalami luka serius di tubuhnya.
Diduga, pelaku adalah kekasih korban sendiri karena sebelumnya tetangga kos korban mendengar cekcok yang cukup lama dari kamar korban. Namun, menurut Rahman, kakak korban, ia tidak mengenal pelaku dan diduga merupakan tamu korban.
Ilham alias Dita ditemukan terbujur kaku bersama Sardin, di dalam kamar kos di Jalan Andi Tonro IV, Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulsel, Selasa (10/6/2014) dini hari. Keduanya ditemukan bersimbah darah setelah sempat terlibat perkelahian di dalam kamar. Nahas, Dita akhirnya tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit saat polisi berupaya mengevakuasi korban. Diduga, korban kehabisan darah setelah ditusuk di bagian leher.
Sementara pelaku, Sardin, berhasil diselamatkan meski kini dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Bhayangkara. Perut dan lehernya terluka kena tusukan. Di lokasi kejadian, kamar kos Dita, polisi menemukan sebilah senjata tajam berupa badik. Senjata itu digunakan keduanya terlibat perkelahian.
Belum diketahui pasti penyebab awal perkelahian tersebut. Hingga saat ini, polisi melakukan penyelidikan terkait kasus perkelahian yang menyebabkan Dita kehilangan nyawanya. Pelaku belum bisa dimintai keterangan karena mengalami luka serius di tubuhnya.
Diduga, pelaku adalah kekasih korban sendiri karena sebelumnya tetangga kos korban mendengar cekcok yang cukup lama dari kamar korban. Namun, menurut Rahman, kakak korban, ia tidak mengenal pelaku dan diduga merupakan tamu korban.
(zik)