Pasokan Berkurang, Harga Bawang Merah Melonjak

Senin, 02 Juni 2014 - 17:40 WIB
Pasokan Berkurang, Harga Bawang Merah Melonjak
Pasokan Berkurang, Harga Bawang Merah Melonjak
A A A
BANTUL - Harga bawang merah di Kabupaten Bantul melonjak. Penyebabnya, pasokan bawang merah berkurang drastis dalam beberapa minggu terakhir. Ditengarai, serangan hama ulat yang melanda sebagian besar lahan bawang merah di Kabupaten Bantul memicu kelangkaan di wilayah ini.

Salah seorang pedagang Pasar Bantul, Umi Lestari (43), mengaku saat ini harga bawang merah di Bantul mencapai Rp20 ribu per kilogram. Bawang merah yang harganya mencapai Rp20 ribu tersebut jenisnya adalah bawang lokal atau panenan petani di Bantul.

Sementara, untuk bawang merah asal daerah lain seperti dari Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, harganya Rp11-Rp12 ribu. "Padahal bawang dari sini sebelumnya hanya Rp 14 ribu paling mahal," ujarnya, Senin (2/6/2014).

Umi menyebutkan, sebenarnya bawang lokal asli Bantul ada yang harganya murah. Tetapi, kualitasnya jauh lebih jelek dibanding bawang lainnya. Bawang merah murah tersebut sebagian besar dari wilayah Pantai Samas. Di daerah tersebut, banyak tanaman bawang yang terserang hama ulat.

Selain harga bawang merah yang melonjak drastis, harga telur dan juga daging ayam menunjukkan kenaikan. Berdasarkan catatan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul, harga telur naik dari Rp15.500 dua minggu lalu, kini menjadi Rp18.000. Sementara, daging ayam dari Rp26.000 menjadi Rp28.000 per kilogram.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7764 seconds (0.1#10.140)