Cemburu, Motif Eli Habisi Mantan Pacar
A
A
A
SERANG - Lantaran cemburu, Eli Suherli (20) tega membunuh Dewi Permata Sari (16), warga Kampung Cirampayak, Desa Kadubeureum, Kecamatan Pabuaran, Serang, Banten
Menurut pengakuan tersangka kepada penyidik, dia menghabisi nyawa mantan pacarnya itu karena terbakar api cemburu melihat korban lebih asyik berkirim pesan singkat kepada cowok lain. Padahal, Dewi sedang bersama tersangka yang berniat menjalin hubungan lagi.
"Tersangka mengakui melakukan pembunuhan karena cemburu. Mantan pacarnya SMS-an dengan cowok lain," ungkap Kapolres Serang AKBP Yudi Hermawan kepada wartawan, Kamis (29/5/2014).
Sebelum membunuh, Eli janjian dengan Dewi. Kebetulan, Dewi yang juga pekerja rumah tangga (PRT) di Bekasi ini mendapat jatah libur. Dewi meminta agar Eli mengantarnya ke Cilegon untuk belanja.
Pada Jumat (23/5/2014) malam, korban menemui tersangka menggunakan kendaraan Yamaha Mio GT warna merah hitam bernopol A 6300 GQ milik keluarga korban. Mereka pun bertemu di daerah Pabuaran, Kabupaten Serang. Saat pertemuan, korban dan tersangka bersama-sama menenggak minuman keras sebelum berangkat ke Cilegon. Dalam keadaan pengaruh minuman keras itu, korban dititipkan pelaku ke rumah temannya di Pabuaran, Kabupaten Serang. "Setelah itu pelaku mengambil pisau di rumahnya di Kampung Sawah, Ciomas," katanya.
Kemudian, perjalanan menuju Cilegon dilanjutkan. Dalam perjalanan dari Pabuaran ke arah Cilegon, Eli yang berboncengan dengan Dewi tiba-tiba menepi dan berhenti di sebuah lapangan bola di Kampung Pule, Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, sekitar pukul 23.00 WIB.
"Pelaku membunuh korban di lapangan. Sebelum menusuk, pelaku terlebih dahulu mencekik leher korban. Dalam keadaan (korban) memberontak, kemudian pelaku menusukkan pisau di leher, perut, dan dada," jelas Yudi.
Menurut pengakuan tersangka kepada penyidik, dia menghabisi nyawa mantan pacarnya itu karena terbakar api cemburu melihat korban lebih asyik berkirim pesan singkat kepada cowok lain. Padahal, Dewi sedang bersama tersangka yang berniat menjalin hubungan lagi.
"Tersangka mengakui melakukan pembunuhan karena cemburu. Mantan pacarnya SMS-an dengan cowok lain," ungkap Kapolres Serang AKBP Yudi Hermawan kepada wartawan, Kamis (29/5/2014).
Sebelum membunuh, Eli janjian dengan Dewi. Kebetulan, Dewi yang juga pekerja rumah tangga (PRT) di Bekasi ini mendapat jatah libur. Dewi meminta agar Eli mengantarnya ke Cilegon untuk belanja.
Pada Jumat (23/5/2014) malam, korban menemui tersangka menggunakan kendaraan Yamaha Mio GT warna merah hitam bernopol A 6300 GQ milik keluarga korban. Mereka pun bertemu di daerah Pabuaran, Kabupaten Serang. Saat pertemuan, korban dan tersangka bersama-sama menenggak minuman keras sebelum berangkat ke Cilegon. Dalam keadaan pengaruh minuman keras itu, korban dititipkan pelaku ke rumah temannya di Pabuaran, Kabupaten Serang. "Setelah itu pelaku mengambil pisau di rumahnya di Kampung Sawah, Ciomas," katanya.
Kemudian, perjalanan menuju Cilegon dilanjutkan. Dalam perjalanan dari Pabuaran ke arah Cilegon, Eli yang berboncengan dengan Dewi tiba-tiba menepi dan berhenti di sebuah lapangan bola di Kampung Pule, Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, sekitar pukul 23.00 WIB.
"Pelaku membunuh korban di lapangan. Sebelum menusuk, pelaku terlebih dahulu mencekik leher korban. Dalam keadaan (korban) memberontak, kemudian pelaku menusukkan pisau di leher, perut, dan dada," jelas Yudi.
(zik)