Bangun Surabaya, Risma Andalkan Teknologi Informasi

Minggu, 25 Mei 2014 - 10:08 WIB
Bangun Surabaya, Risma Andalkan Teknologi Informasi
Bangun Surabaya, Risma Andalkan Teknologi Informasi
A A A
SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mulai memanfaatkan teknologi informasi dalam menjalankan seluruh manajemen perkotaan. Dengan pemanfaatan teknologi ini, kinerja pemerintahan menjadi lebih efisien secara waktu dan hemat dari segi anggaran. Pemanfaatan teknologi informasi ini juga demi menyelenggarakan pemerintahan yang baik.

Risma, panggilan Tri Rismaharini menyatakan, pengusulan pembangunan pun sekarang diajukan secara elektronik melalui e-musrenbang. Perhitungan anggaran juga sangat detail karena sudah menggunakan sistem e-budgeting. Demikian halnya dengan proses pembayaran transaksi. Pihaknya menilai bahwa sudah tidak ada lagi pembayaran proyek secara cash.

Tak hanya dalam sistem keuangan, pemanfaatan teknologi juga diterapkan di berbagai penjuru kota dalam bentuk pemasangan kamera closed-circuit television (CCTV). Selain untuk faktor keamanan, pemasangan CCTV juga bertujuan untuk pengaturan lalu lintas. "Dari segi keamanan, kami koordinasi dengan pihak kepolisian untuk memantau tindak kriminalitas. Sedangkan pengaturan lalu lintas dioperasikan oleh Dinas Perhubungan," paparnya, Minggu (25/5/2014)

Alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) ini menambahkan, selain membangun infrastruktur kota, pihaknya juga akan terus meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM). Untuk terbentuk masyarakat Surabaya yang berkualitas, pihaknya membangun sarana untuk peningkatan kualitas manusia. Sedikitnya 972 perpustakaan dan taman baca tersebar di seluruh penjuru kota. Ditambah dengan broadband learning center (BLC) di 11 lokasi. Di tempat tersebut, masyarakat dapat menggunakan maupun belajar komputer dan internet secara gratis.

Setidaknya, sebesar 35 persen dari total anggaran APBD Kota Surabaya dialokasikan untuk pendidikan. "Dengan alokasi anggaran sebesar itu, pendidikan tersedia secara gratis mulai SD hingga bangku SMA/SMK," terangnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5382 seconds (0.1#10.140)