Persiapan ujian sekolah SD di Sulsel sudah maksimal
A
A
A
Sindonews - Sebanyak 171.468 siswa SD/MI se-Sulawesi Selatan akan mengikuti ujian sekolah (US), 19-21 Mei 2014. Dinas Pendidikan Sulsel memastikan persiapan sudah maksimal.
Ketua Panitia UN Sulsel, Salam Soba mengaku distribusi soal sudah aman, sudah sampai di sekolah masing-masing. "Sudah tidak ada masalah. Kami siap menggelar UAS Senin (19/5) mendatang," kata Salam kepada wartawan, Jumat (16/5/2014).
Salam menjelaskan, penentuan kelulusan siswa SD nanti ditentukan sekolah masing-masing. Namun, hasil kerja siswa pada ujian sekolah tetap diperiksa di provinsi. Syaratnya, menyelesaikan seluruh program pembelajaran dari kelas I sampai VI. Selain itu, memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran.
"Pemindaian lembar jawaban di kabupaten/kota lalu diperiksa di Disdik Sulsel. Hasilnya dikembalikan lagi ke sekolah. Nanti pihak sekolah menentukan apakah siswa itu lulus atau tidak," jelasnya.
Ujian sekolah ini nantinya diikuti 160.931 siswa SD, 9.511 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), 201 siswa SDLB, dan 825 siswa paket A. Penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan (sekolah) ditetapkan dalam rapat pendidik berdasarkan kriteria kelulusan.
Adapun materi yang diujikan untuk SD adalah Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA. Siswa paket C diuji materi Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan PKn terdiri atas 25 persen paket soal yang ditetapkan oleh Kementerian dan 75 persen paket soal yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama dengan melibatkan pendidik dari Satuan Pendidikan yang merupakan perwakilan kabupaten/kota.
Ketua Panitia UN Sulsel, Salam Soba mengaku distribusi soal sudah aman, sudah sampai di sekolah masing-masing. "Sudah tidak ada masalah. Kami siap menggelar UAS Senin (19/5) mendatang," kata Salam kepada wartawan, Jumat (16/5/2014).
Salam menjelaskan, penentuan kelulusan siswa SD nanti ditentukan sekolah masing-masing. Namun, hasil kerja siswa pada ujian sekolah tetap diperiksa di provinsi. Syaratnya, menyelesaikan seluruh program pembelajaran dari kelas I sampai VI. Selain itu, memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran.
"Pemindaian lembar jawaban di kabupaten/kota lalu diperiksa di Disdik Sulsel. Hasilnya dikembalikan lagi ke sekolah. Nanti pihak sekolah menentukan apakah siswa itu lulus atau tidak," jelasnya.
Ujian sekolah ini nantinya diikuti 160.931 siswa SD, 9.511 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), 201 siswa SDLB, dan 825 siswa paket A. Penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan (sekolah) ditetapkan dalam rapat pendidik berdasarkan kriteria kelulusan.
Adapun materi yang diujikan untuk SD adalah Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA. Siswa paket C diuji materi Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan PKn terdiri atas 25 persen paket soal yang ditetapkan oleh Kementerian dan 75 persen paket soal yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama dengan melibatkan pendidik dari Satuan Pendidikan yang merupakan perwakilan kabupaten/kota.
(zik)