RSUP M Djamil rawat 7 pasien suspect MERS-Cov
A
A
A
Sindonews.com - Sampai hari setidaknya ada tujuh pasien suspect virus Mers-CoV dirawat di ruang isolasi penyakit Dalam, lantai III, RSUP M. Djamil Jalan Perintis Kemerdekaan Padang, Sumatera Barat.
Menurut Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUP M Djamil, Gustafianof, dari tujuh pasien yang dirawat tersebut terbaru masuk adalah JJ (59) warga Koto Tangah, Padang masuk pada 15 Mei lalu, pukul 08.20 WIB. Kemudian AZ (61) warga Tabing, Padang masuk pada 14 Mei 2014, pukul 17.49 WIN dan JM (65) warga Padang Baru, Padang.
“Gejala yang dialami pasien sama, seperti demam, batuk, sesak nafas, setelah merek pulang Umrah dari Mekkah. Saat ini pihak rumah sakit telah mengambil sampel darah untuk dilakukan uji laboratorium, untuk sampel lendir tenggorokoan dikirim ke Kementian Kesehatan untuk diteliti,” katanya, Jumat (16/5/2014).
Sementara empat pasien lainnya yang masih dirawat seperti N (70) warga Alai, Padang masuk pada pukul 22.09 WIB, pada 13 Mei lalu, bersama dua pasien lainnya seperti B (60) warga Taratak Tinggah, N (79) warga Padang Pariaman dan SY (61) warga Lubeg Padang masuk pada 12 Mei lalu masih menunggu hasil laboratorium.
“Hasil labor empat pasien hingga kini belum keluar dan kami masih menunggu informasi dari Kementerian Kesehatan RI. Mudah-mudahan, kami berharap hasilnya negatif, sama seperti empat pasien yang sudah diperbolehkan pulang,” terangnya.
Sejak 8 Mei 2014 lalu sudah 11 orang dirawat di M Jamil tersebut, dan empat orang sudah dinyatakan negatif dan mereka sudah diperbolehkan pulang. “Mudah-mudahan yang empat pasien ini juga negatif hasil labornya,” pungkasnya.
Menurut Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUP M Djamil, Gustafianof, dari tujuh pasien yang dirawat tersebut terbaru masuk adalah JJ (59) warga Koto Tangah, Padang masuk pada 15 Mei lalu, pukul 08.20 WIB. Kemudian AZ (61) warga Tabing, Padang masuk pada 14 Mei 2014, pukul 17.49 WIN dan JM (65) warga Padang Baru, Padang.
“Gejala yang dialami pasien sama, seperti demam, batuk, sesak nafas, setelah merek pulang Umrah dari Mekkah. Saat ini pihak rumah sakit telah mengambil sampel darah untuk dilakukan uji laboratorium, untuk sampel lendir tenggorokoan dikirim ke Kementian Kesehatan untuk diteliti,” katanya, Jumat (16/5/2014).
Sementara empat pasien lainnya yang masih dirawat seperti N (70) warga Alai, Padang masuk pada pukul 22.09 WIB, pada 13 Mei lalu, bersama dua pasien lainnya seperti B (60) warga Taratak Tinggah, N (79) warga Padang Pariaman dan SY (61) warga Lubeg Padang masuk pada 12 Mei lalu masih menunggu hasil laboratorium.
“Hasil labor empat pasien hingga kini belum keluar dan kami masih menunggu informasi dari Kementerian Kesehatan RI. Mudah-mudahan, kami berharap hasilnya negatif, sama seperti empat pasien yang sudah diperbolehkan pulang,” terangnya.
Sejak 8 Mei 2014 lalu sudah 11 orang dirawat di M Jamil tersebut, dan empat orang sudah dinyatakan negatif dan mereka sudah diperbolehkan pulang. “Mudah-mudahan yang empat pasien ini juga negatif hasil labornya,” pungkasnya.
(lns)