Leher Katini ditebas saat beri makan kambing

Rabu, 07 Mei 2014 - 20:46 WIB
Leher Katini ditebas...
Leher Katini ditebas saat beri makan kambing
A A A
Sindonews.com - Katini (75), warga Desa Pikatan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dibunuh Asrori (42). Lelaki yang masih satu kerabat itu menebas tengkuk korbannya dengan sebilah sabit pencari rumput.

Dalam keadaan terjengkang bersimbah darah bercampur rumput dan kotoran kambing, Katini masih sempat berteriak minta tolong. "Warga pun mengepung pelaku yang saat itu menyeret tubuh korban, " tutur Sekretaris Desa Pikatan Fuad Fauzi, Rabu (7/5/2014).

Peristiwa pembunuhan sadis tersebut terjadi di kandang kambing milik korban, Selasa (6/5/2014) petang. Pelaku menyerang korban saat yang bersangkutan memberi makan ternak kambingnya.

Melihat banyak warga yang datang, Asrori kabur ke rumahnya yang terpaut jarak 30 meter. Sementara Katini dilarikan ke RSU Mardi Waluyo Kota Blitar. Namun dalam perjalanan, wanita berusia uzur tersebut menghembuskan nafas terakhirnya. "Oleh warga bersama aparat kepolisian, pelaku langsung ditangkap," jelas Fuad.

Informasi yang dihimpun, pelaku mengidap kelainan jiwa. Perilaku tidak waras itu muncul setelah pulang dari berguru ke banyak tempat. Setiap kambuh selalu mengamuk dan menyakiti setiap orang yang dijumpainya. Belum lama sebelumnya korban juga sempat dipukul martil pada bagian kepalanya.

Oleh pihak keluarga, Asrori pernah dibawa ke rumah sakit jiwa. Yang bersangkutan juga sempat dipasung. Namun penanganan medis dan tradisional tersebut tidak menyembuhkannya permanen. Menurut Fuad, saat dibekuk oleh aparat, Asrori sempat meronta dan melawan. Bahkan rantai borgol yang melingkar di pergelangan tangannya putus. "Polisi sampai memasang dua borgol di pergelangan tangannya, " paparnya.

Kasatreskrim Polres Kota Blitar AKP Slamet Riyadi membenarkan bahwa pelaku terindikasi sakit jiwa. Namun untuk memastikan semua itu, polisi merujuk yang bersangkutan ke RSJ Lawang Kabupaten Malang. "Hari ini yang bersangkutan telah kita bawa ke RSJ. Hal itu untuk memastikan kondisi kejiwaanya," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8597 seconds (0.1#10.140)