1 pelajar tewas usai menabrak pohon
A
A
A
Sindonews.com - Adi Sandra (17) warga Desa Banaran Kulon, Kecamatan Bagor, Nganjuk tewas seketika usai sepeda motor yng dikendarainya menabrak pohon di Jalan Raya Ahmad Yani Kota Nganjuk, Jawa Timur.
Sementara Siswanto (20) warga Kelurahan Ploso-Nganjuk yang juga rekan Adi mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk. Sementara mayat Adi dibawa ke tempat pemusalaran jenazah RSUD Nganjuk
Menurut saksi mata Mujiono peristiwa kecelakaan ini terjadi Selasa (6/5/2014) sekitar pukul 04.30 WIB pagi tadi.
Saat itu kedua korban yang baru begadang di warnet bermaksud pulang dengan mengendarai sepeda motor berboncengan tanpa mengenakan helm.
Karena saat pagi kondisi jalan masih sangat sepi keduanya memacu motornya dengan kecepatan sangat tinggi. Namun tanpa sebab yang jelas saat melintas di TKP tiba-tiba motornya oleng dan menghantam pohon di tepi jalan.
“Seketika keduanya terpental dan satu diantaranya yang masih pelajar tewas di tempat kejadian, ” ungkap Mujiono, Selasa (6/5/2014).
Kasus kecelakaan tersebut, kata dia, kini masih ditangani Unit Laka Lantas Polres Nganjuk
Sementara Siswanto (20) warga Kelurahan Ploso-Nganjuk yang juga rekan Adi mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk. Sementara mayat Adi dibawa ke tempat pemusalaran jenazah RSUD Nganjuk
Menurut saksi mata Mujiono peristiwa kecelakaan ini terjadi Selasa (6/5/2014) sekitar pukul 04.30 WIB pagi tadi.
Saat itu kedua korban yang baru begadang di warnet bermaksud pulang dengan mengendarai sepeda motor berboncengan tanpa mengenakan helm.
Karena saat pagi kondisi jalan masih sangat sepi keduanya memacu motornya dengan kecepatan sangat tinggi. Namun tanpa sebab yang jelas saat melintas di TKP tiba-tiba motornya oleng dan menghantam pohon di tepi jalan.
“Seketika keduanya terpental dan satu diantaranya yang masih pelajar tewas di tempat kejadian, ” ungkap Mujiono, Selasa (6/5/2014).
Kasus kecelakaan tersebut, kata dia, kini masih ditangani Unit Laka Lantas Polres Nganjuk
(sms)