Wali Kota Surabaya tidak pasang target nilai UN SMP

Senin, 05 Mei 2014 - 22:25 WIB
Wali Kota Surabaya tidak...
Wali Kota Surabaya tidak pasang target nilai UN SMP
A A A
Sindonews.com – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak mematok target perolehan nilai dalam Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Surabaya. Menurut dia, yang terpenting siswa mampu mengembangkan kreativitas sesuai dengan minat dan bakatnya.

Risma, panggilan Tri Rismaharini, di sela-sela inspeksi mendadak (sidak) UN di SMP 45 Gema di Jalan Mayjend Sungkono, Senin (5/5/2014), mengatakan, setiap anak (siswa) memiliki intelegensia yang berbeda-beda. Mereka tidak dapat dipaksakan untuk menjadi sesuatu di luar kehendak dan kemampuannya. "Saya justru ingin mengembangkan syaraf motoriknya sesuai dengan kelebihan masing-masing," katanya.

Mantan kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya ini menilai, untuk bisa dikatakan sukses, seseorang itu tidak harus menyandang gelar profesor, mengantongi banyak ijazah dengan serentetan gelar. Orang sukses itu ketika bisa mengembangkan dirinya sendiri sesuai dengan minat dan kemampuannya. "Misalnya menjadi seorang olahragawan atau atlet, itu tidak masalah," terangnya.

Jumlah peserta UN untuk tingkat SMP sederajat di Surabaya sebanyak 38.422 siswa, dengan jumlah 287 SMP. Jumlah peserta ini terdiri dari SMP sebanyak 35.409 siswa dan MTs sebanyak 3.013 siswa. "Kalau ditanya soal kesiapan siswa menghadapi UN, saya rasa siap. Tapi terkadang mereka (siswa) itu labil dan mudah dipengaruhi orang. Soal kebocoran kunci jawaban, saya rasa tidak," pungkas Risma.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1130 seconds (0.1#10.140)