Penjual di trotoar Pasar Senen akan ditertibkan
Minggu, 04 Mei 2014 - 18:33 WIB
Penjual di trotoar Pasar Senen akan ditertibkan
A
A
A
Sindonews.com - Meski banyak padagang yang menjajakan baju bekas di dekat lokasi kebakaran Pasar Senen, Jakarta Pusat, tidak semua pedagang itu merupakan korban kebakaran BLok III, Pasar Senen.
Kepala Manager Unit Pasar Besar Blok III dan VI Royani mengatakan, pedagang baju bekas di trotoar tersebut adalah sebagaian pedagang yang memanfaatkan kejadian kebakaran untuk berjualan di trotoar.
"Itu yang di sana (trotoar) itu ada bukan dari blok III, makanya nanti kita mau tertibkan, sudah diinstruksikan sama Pak Wali Kota (Jakarta Pusat Saefulloh) kok," katanya kepada Sindonews, Minggu (4/5/2014).
Berdasarkan pantauan Sindonews, akibat pedagang yang menjajakan barang dagangannya di pinggir jalan Pasar Senen, arus lalu lintas di sekitar lokasi jadi tersendat.
Sebelumnya, pedagang Pasar Senen, Jakarta Pusat, yang menjadi korban kebakaran terpaksa banting harga di trotoar pasar tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengabiskan barang yang masih bisa diselamatkan pasca kebakaran, Jumat 25 April 2014 lalu.
"Rp25 ribu empat potong atas bawah ayo ibu, Rp1.000 juga ada nih ayo, kotornya cuma kena air saja cuci langsung bersih lagi, ayo ibu dipilih-dipilih," teriak Malau, salah seorang pedagang yang menawarkan para pengunjung di pinggir jalan arah Terminal Senen, Jakarta Pusat, Minggu (4/5/2014).
Kepala Manager Unit Pasar Besar Blok III dan VI Royani mengatakan, pedagang baju bekas di trotoar tersebut adalah sebagaian pedagang yang memanfaatkan kejadian kebakaran untuk berjualan di trotoar.
"Itu yang di sana (trotoar) itu ada bukan dari blok III, makanya nanti kita mau tertibkan, sudah diinstruksikan sama Pak Wali Kota (Jakarta Pusat Saefulloh) kok," katanya kepada Sindonews, Minggu (4/5/2014).
Berdasarkan pantauan Sindonews, akibat pedagang yang menjajakan barang dagangannya di pinggir jalan Pasar Senen, arus lalu lintas di sekitar lokasi jadi tersendat.
Sebelumnya, pedagang Pasar Senen, Jakarta Pusat, yang menjadi korban kebakaran terpaksa banting harga di trotoar pasar tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengabiskan barang yang masih bisa diselamatkan pasca kebakaran, Jumat 25 April 2014 lalu.
"Rp25 ribu empat potong atas bawah ayo ibu, Rp1.000 juga ada nih ayo, kotornya cuma kena air saja cuci langsung bersih lagi, ayo ibu dipilih-dipilih," teriak Malau, salah seorang pedagang yang menawarkan para pengunjung di pinggir jalan arah Terminal Senen, Jakarta Pusat, Minggu (4/5/2014).
(mhd)
