Jangan lupakan kasus kematian 8 jurnalis

Sabtu, 03 Mei 2014 - 12:38 WIB
Jangan lupakan kasus kematian 8 jurnalis
Jangan lupakan kasus kematian 8 jurnalis
A A A
Sindonews.com - Puluhan jurnalis Malang Raya kembali mengingatkan kasus-kasus kematian jurnalis dalam peringatan Hari Kebebasan Pers Internasional di depan Monumen Chairil Anwar, Kota Malang, Jawa Timur.

Aksi ini dilakukan dengan berjalan dari bundaran tugu menuju monumen. Topeng jurnalis yang terbunuh juga dikenakan sebagai cermin dunia pers di Indonesia yang masih jauh dari kata 'Merdeka'.

Juru bicara aksi Moh. Tiawan mengatakan, dalam peringatan Hari Kemerdekaan Pers Internasional ini, mereka ingin mengingatkan kembali penyidikan kasus kematian Udin, wartawan Surat Kabar Harian (SKH) Bernas. "Terjadi praktik impunitas atas terbunuhnya jurnalis karena pemberitaan," kata Tiawan, Sabtu (3/5/2014).

Menurutnya, selain Udin, terdapat delapan kasus yang sama, terbengkalai alias tak dituntaskan. Aparat penegak hukum seolah membiarkan, bahkan terjadi perusakan barang bukti. Kasus itu adalah kematian Alfrets Mirulewan (Tabloid Pelangi), Ridwan Salamun (Sun TV), Ardiansyah Matra'is (Merauke TV), Muhammad Syaifullah (Kompas), Anak Agung Prabangsa (Radar Bali), Herliyanto, dan Ersa Siregar (RCTI).

Untuk tahun 2014 ini, Committee to Protect Journalists (CPJ) mencatat ada 14 jurnalis di berbagai belahan dunia terbunuh. "Data-data itu menunjukkan jurnalis masih menjadi profesi yang membahayakan. Karenanya, seruan keselamatan jurnalis harus terus dilakukan," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7850 seconds (0.1#10.140)