Kakek Suradi gantung diri pagi tadi
A
A
A
Sindonews.com - Seorang kakek, di Desa Gunting, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Suradi (74) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di atap rumah, dengan mengikat lehernya di tambang plastik. Aksi nekat pria ini, diduga karena depresi.
Kapolsek Klaten Ajun Komisaris Polisi (AKP) Pranoto mengatakan, jenazah Suradi pertama ditemukan oleh keluarganya Suharni dan Sidik Riyanto, sekira pukul 06.00 WIB.
"Ketika itu Suharni hendak mengantar minuman kepada Suradi, akan tetapi dirinya justru mendapati kamar korban tertutup rapat dan terkunci dari dalam," ujar Pranoto, kepada wartawan, Kamis (24/4/2014).
Mengetahui kondisi itu, pihaknya lalu meminta Sidik Riyanto untuk melihat kamar korban dari atas genting. Setelah berusaha membuka genteng kamar, Sidik justru dikagetkan dengan pemandangan sudah tergantungnya Suradi di atap kamar korban.
Mengatahui kondisi itu, pihaknya lalu memberitahukan warga lainnya dan juga pihak kepolisian Sektor Wonosari. Tidak lama berselang, petugas kepolisan dan Tim Dokter dari Puskesmas Wonosari langsung terjun ke lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Dari hasil oleh TKP, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan ataupun kekerasan dari orang lain di tubuh korban. Korban dipastikan murni bunuh diri," bebernya.
Dia melanjutkan, korban diduga nekat bunuh diri karena tidak tahan menanggung beban hidup. Korban hidup di rumah itu sendiri, anaknya pergi merantau ke Jakarta.
“Beliau di rumah tinggal sendiri, kemungkinan tidak tahan menghadapi kondisi itu dan akhirnya nekat mengakhiri hidup,” tukasnya.
Kapolsek Klaten Ajun Komisaris Polisi (AKP) Pranoto mengatakan, jenazah Suradi pertama ditemukan oleh keluarganya Suharni dan Sidik Riyanto, sekira pukul 06.00 WIB.
"Ketika itu Suharni hendak mengantar minuman kepada Suradi, akan tetapi dirinya justru mendapati kamar korban tertutup rapat dan terkunci dari dalam," ujar Pranoto, kepada wartawan, Kamis (24/4/2014).
Mengetahui kondisi itu, pihaknya lalu meminta Sidik Riyanto untuk melihat kamar korban dari atas genting. Setelah berusaha membuka genteng kamar, Sidik justru dikagetkan dengan pemandangan sudah tergantungnya Suradi di atap kamar korban.
Mengatahui kondisi itu, pihaknya lalu memberitahukan warga lainnya dan juga pihak kepolisian Sektor Wonosari. Tidak lama berselang, petugas kepolisan dan Tim Dokter dari Puskesmas Wonosari langsung terjun ke lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Dari hasil oleh TKP, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan ataupun kekerasan dari orang lain di tubuh korban. Korban dipastikan murni bunuh diri," bebernya.
Dia melanjutkan, korban diduga nekat bunuh diri karena tidak tahan menanggung beban hidup. Korban hidup di rumah itu sendiri, anaknya pergi merantau ke Jakarta.
“Beliau di rumah tinggal sendiri, kemungkinan tidak tahan menghadapi kondisi itu dan akhirnya nekat mengakhiri hidup,” tukasnya.
(san)