Pria tewas tabrakan diri ke kereta api
A
A
A
Sindonews.com - Ngeri, itulah ungkapan jika melihat tubuh Her (47) warga Sariharjo, Ngaglik, Sleman.
Dia ditengarai mengakhiri hidup dengan jalan menghadang laju kereta api. Tak khayal, pria nahas itu tewas seketika dengan kondisi mengenaskan, kepala dan badannya terpisah satu sama lain.
"Saya merinding semalem itu saat melihat kondisi korban, badannya tergeletak di tengah-tengah rel kereta, sedangkan kepalanya berada diluar rel," ujar polisi dari Mapolsekta Danurejan, Kota Yogyakarta yang tak ingin dipublikasikan namanya saat dikonfirmasi , Kamis (24/4/2014).
Peristiwa itu terjadi di perlintasan rel kereta api yang berada di sebelah utara lokasi taman Parkir Abu Bakar Ali, tepatnya sebelah barat Jembatan Kewek, sekira pukul 23.30 WIB.
"Ada kereta barang dari timur, korban ini berada ditengah-tengah rel. Sudah diklakson, tetapi tetap tidak mau minggir, akhirnya diterjang kereta api," ungkapnya.
Masinis, lanjutnya, melaporkan ke petugas stasiun Tugu Yogyakarta bahwa menabrak seseorang yang berada di tengah rel.
Kemudian, petugas stasiun mengecek lokasi kejadian, dan ternyata benar ada tubuh yang sudah tergeletak tak bernyawa.
"Korban langsung dievakuasi petugas PMI untuk dibawa ke RSUP Dr Sarjito, pihak keluarga sudah kita informasikan," jelasnya.
Dia ditengarai mengakhiri hidup dengan jalan menghadang laju kereta api. Tak khayal, pria nahas itu tewas seketika dengan kondisi mengenaskan, kepala dan badannya terpisah satu sama lain.
"Saya merinding semalem itu saat melihat kondisi korban, badannya tergeletak di tengah-tengah rel kereta, sedangkan kepalanya berada diluar rel," ujar polisi dari Mapolsekta Danurejan, Kota Yogyakarta yang tak ingin dipublikasikan namanya saat dikonfirmasi , Kamis (24/4/2014).
Peristiwa itu terjadi di perlintasan rel kereta api yang berada di sebelah utara lokasi taman Parkir Abu Bakar Ali, tepatnya sebelah barat Jembatan Kewek, sekira pukul 23.30 WIB.
"Ada kereta barang dari timur, korban ini berada ditengah-tengah rel. Sudah diklakson, tetapi tetap tidak mau minggir, akhirnya diterjang kereta api," ungkapnya.
Masinis, lanjutnya, melaporkan ke petugas stasiun Tugu Yogyakarta bahwa menabrak seseorang yang berada di tengah rel.
Kemudian, petugas stasiun mengecek lokasi kejadian, dan ternyata benar ada tubuh yang sudah tergeletak tak bernyawa.
"Korban langsung dievakuasi petugas PMI untuk dibawa ke RSUP Dr Sarjito, pihak keluarga sudah kita informasikan," jelasnya.
(sms)