Jual kunci jawaban UN, 2 kepala sekolah dibekuk

Senin, 21 April 2014 - 12:28 WIB
Jual kunci jawaban UN,...
Jual kunci jawaban UN, 2 kepala sekolah dibekuk
A A A
Sindonews.com - Aparat Satuan Reserse Tindak Kriminal (Satreskrim) Polres Karanganyar, Jawa Tengah, berhasil menciduk pelaku penjual kunci jawaban Ujian Nasional (UN) berinisial YS. Pelaku merupakan Kepala SMK Tunas Harapan Boyolali.

Tersangka tertangkap saat bersembunyi di suatu tempat di Boyolali, Jawa Tengah. Nama YS mencuat, berdasartkan hasil penyelidikan atas empat pelaku yang sebelumnya tertangkap, berinisial MRP, GM, JS dan DW.

Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Sulistianto mengatkan, YS yang sempat menjadi buronan ini dibekuk, pada Kamis 17 April 2014, sekitar pukul 13.30 WIB.

Dalam pemeriksaan, YS mengakui perbuatannya telah menjual kunci jawaban kepada tersangka lainnya untuk dijual belikan kepada siswa, di salah satu sekolah negeri favorit di Karanganyar.

"YS mengakui semua perbuataanya, telah menjual kunci jawaban tersebut kepada para tersangka," ujar Agus Sulistianto, di Satreskrim, Polres Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (21/4/2014).

YS juga menyebut nama MY, tersangka lainnya yang juga seorang Kepala Sekolah Madrasah Aliyah di Wonosegoro, Boyolali, Jawa Tengah. Pada Minggu 20 April 2014, sekitar pukul 9.30 WIB, polisi langsung menciduk MY.

Dari keterangan kedua kepala sekolah ini, polisi kembali mendapatkan satu nama tersangka lainnya yang belum tertangkap berinisial H, yang juga seorang guru honorer di daerah Boyolali.

"Keterangan kedua tersangka, mereka mengaku mendapatkan kunci jawaban tersebut dari seorang guru honorer berinisial H. Dan H inipun tinggal di Boyolali. Jadi, untuk sementara sudah enam tersangka berhasil kita bekuk," paparnya.

Menurut YS dan MY, kunci jawaban tersebut seluruhnya dikirimkan melalui email. Setelah jawaban diterima, selanjutnya digandakan dan disebarkan sesuai pesan terkait.

"Dari keterangan tersangka YS, dia mendapatkan kunci jawaban tersebut dari MY yang dikirimkan melalui email. Begitu pula MY mendapatkan kunci jawaban UN inipun melalui email," jelasnya.

Untuk mengungkap siapa dalang utama penyebaran kunci jawaban UN, polisi tengah berusaha membuka email milik para tersangka yang sebelumnya telah diblokir oleh para tersangka. Dari kiriman email itulah, diharapkan jaringan penjualan soal UN ini bisa terungkap.

Menyangkut ketepatan kunci jawaban itu, Agus belum bisa memastikan. Untuk itu, saat ini pihaknya telah melayangkan surat resmi kepada Kementerian Pendidikan untuk meneliti tingkat keakurasiannya.

"Kalau tahun lalu, dari keterangan mereka, 80 persen jawaban tersebut tepat. Tapi kalau sekarang belum tahu. Karena kita masih menunggu jawaban dari Kementerian Pendidikan. Karena yang mempunyai kunci jawaban UN itu pihak kementerian," paparnya.

Meskipun keenam tersangka dianggap telah membocorkan rahasia negara, dengan ancaman sembilan bulan penjara, namun pihaknya tidak menahan mereka. Keenam tersangka ini hanya dikenakan wajib lapor.

"Tidak kami tahan, tapi kita kenakan wajib lapor. Lah mau gimana lagi, bunyinya undang-undangnya gitu. Kecuali kalau kunci jawaban ini palsu, berarti mereka terkena pasal penipuan," pungkasnya.
(san)
Berita Terkait
UN Ditiadakan, PPDB...
UN Ditiadakan, PPDB Jateng Tahun Ini Gunakan Nilai Rapor
Menggagas Pengganti...
Menggagas Pengganti Terbaik UN
Pemerintah Pertimbangkan...
Pemerintah Pertimbangkan Diadakannya Kembali Ujian Nasional
UN Kembali Ditiadakan,...
UN Kembali Ditiadakan, Penilaian Kelulusan Siswa Kewenangan Sekolah
Kabar UN Mau Diberlakukan...
Kabar UN Mau Diberlakukan Lagi Tahun Depan, Mendikdasmen Bilang Begini
Inilah 5 Negara Tanpa...
Inilah 5 Negara Tanpa Ujian Nasional
Berita Terkini
Banjir Meluas, 7 Kecamatan...
Banjir Meluas, 7 Kecamatan di Muarojambi Terendam
39 menit yang lalu
Reses di 6 Lokasi, Anggota...
Reses di 6 Lokasi, Anggota DPRD dari Partai Perindo Komitmen Wujudkan Aspirasi Warga
1 jam yang lalu
Dirlantas Polda Banten...
Dirlantas Polda Banten Terapkan Ganjil Genap di Tol Tangerang-Merak saat Mudik Mulai 27 Maret
1 jam yang lalu
Sanitasi Rusak, Siswa...
Sanitasi Rusak, Siswa SDN Babakan Kencana Sukabumi Semringah Dibantu MNC Peduli dan MNC Bank
2 jam yang lalu
Kapten Muljono: Legenda...
Kapten Muljono: Legenda Penerbang Tempur Indonesia yang Menggetarkan Nyali Penjajah
5 jam yang lalu
Terjebak Perangkap di...
Terjebak Perangkap di Agam, Harimau Sumatera Dievakuasi ke Bukittinggi
6 jam yang lalu
Infografis
Respons China saat AS...
Respons China saat AS Hendak Jual Jet Tempur F-35 ke India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved