Belajar setir, mobil ini malah nyemlung sungai
A
A
A
Sindonews.com – Sebuah mobil pribadi jenis Grand Livina warna abu-abu terjun ke sungai di kawasan PRPP Kota Semarang. Diduga, pengendara mobil bernomor polisi H9009MH itu tidak dapat mengendalikan laju kendaraan karena masih belajar.
Menurut saksi mata kejadian, Adi Prabowo (23), warga Kedungmundu Kecamatan Tembalang Kota Semarang, saat ia hendak melihat pameran otomotif di Marina Convention Center kawasan PRPP melihat mobil Grand Livina itu berjalan pelan di depannya.
“Kebetulan saya lewat, melihat mobil itu jalannya pelan dari arah barat. Setelah itu, mobil berhenti di jembatan sungai dan jalan lagi. Sepertinya pengemudinya sedang belajar,” kata dia, kemarin.
Setelah berhenti itu, mobil tiba-tiba tancap gas dengan kecepatan tinggi dan berbelok ke arah kanan tepat ke arah sungai. Kemudian mobil melompati trotoar pembatas sungai dan langsung tercebur ke dalam sungai yang memiliki kedalaman lebih dari tiga meter itu.
“Langsung lompat dan masuk ke dalam air. Lompat bagian depannya dulu dan nyungsep. Yang ada di belakang kemudi perempuannya. Setelah saya datangi mereka mengatakan jika sedang latihan,” imbuhnya.
Setelah itu, terlihat dua orang keluar dari dalam mobil melalui pintu depan sebelah kiri. Dua orang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan tersebut kemudian berenang dan menyelamatkan diri.
“Saat berada di dalam sungai, dua penumpang itu berusaha keluar. Namun pintu pengemudi tidak bisa terbuka dan akhirnya mereka berdua keluar lewat pintu sebelah kanan. Mereka kemudian berenang ke tepian dan ditolong warga,” paparnya.
Dua orang korban yang berada dalam mobil tersebut enggan dimintai keterangan ketika wartawan mendatanginya. Mereka berdua langsung pergi meninggalkan lokasi dengan meminjam motor petugas polisi yang datang.
Kejadian tersebut cukup menarik perhatian warga. Mereka yang melintas berhenti untuk melihat kondisi mobil yang masuk ke dalam sungai itu. Bahkan, ada beberapa dari mereka yang mengabadikan moment tersebut dengan menggunakan kamera handphone masing-masing.
“Kok bisa yah, padahal kan pembatas sungainya tinggi. Saya kira itu hanya kejadian di televisi-televisi,” celetuk seorang warga.
Cukup lama mobil nahas tersebut menjadi tontonan warga. Setelah beberapa jam, mobil berhasil dievakuasi dari dalam sungai dengan menggunakan sebuah mobil derek.
Menurut saksi mata kejadian, Adi Prabowo (23), warga Kedungmundu Kecamatan Tembalang Kota Semarang, saat ia hendak melihat pameran otomotif di Marina Convention Center kawasan PRPP melihat mobil Grand Livina itu berjalan pelan di depannya.
“Kebetulan saya lewat, melihat mobil itu jalannya pelan dari arah barat. Setelah itu, mobil berhenti di jembatan sungai dan jalan lagi. Sepertinya pengemudinya sedang belajar,” kata dia, kemarin.
Setelah berhenti itu, mobil tiba-tiba tancap gas dengan kecepatan tinggi dan berbelok ke arah kanan tepat ke arah sungai. Kemudian mobil melompati trotoar pembatas sungai dan langsung tercebur ke dalam sungai yang memiliki kedalaman lebih dari tiga meter itu.
“Langsung lompat dan masuk ke dalam air. Lompat bagian depannya dulu dan nyungsep. Yang ada di belakang kemudi perempuannya. Setelah saya datangi mereka mengatakan jika sedang latihan,” imbuhnya.
Setelah itu, terlihat dua orang keluar dari dalam mobil melalui pintu depan sebelah kiri. Dua orang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan tersebut kemudian berenang dan menyelamatkan diri.
“Saat berada di dalam sungai, dua penumpang itu berusaha keluar. Namun pintu pengemudi tidak bisa terbuka dan akhirnya mereka berdua keluar lewat pintu sebelah kanan. Mereka kemudian berenang ke tepian dan ditolong warga,” paparnya.
Dua orang korban yang berada dalam mobil tersebut enggan dimintai keterangan ketika wartawan mendatanginya. Mereka berdua langsung pergi meninggalkan lokasi dengan meminjam motor petugas polisi yang datang.
Kejadian tersebut cukup menarik perhatian warga. Mereka yang melintas berhenti untuk melihat kondisi mobil yang masuk ke dalam sungai itu. Bahkan, ada beberapa dari mereka yang mengabadikan moment tersebut dengan menggunakan kamera handphone masing-masing.
“Kok bisa yah, padahal kan pembatas sungainya tinggi. Saya kira itu hanya kejadian di televisi-televisi,” celetuk seorang warga.
Cukup lama mobil nahas tersebut menjadi tontonan warga. Setelah beberapa jam, mobil berhasil dievakuasi dari dalam sungai dengan menggunakan sebuah mobil derek.
(lns)