Warga Sukabumi kesal, listrik padam 12 jam
A
A
A
Sindonews.com - Masyarakat di 22 kecamatan di Sukabumi, Jawa Barat hari ini harus bergelap gulita massal. Pasalnya, listrik di wilayah itu padam hingga 12 jam. Pemadaman sendiri dilakukan sejak pukul 03.00 WIB dinihari.
Tak pelak, banyak warga kemudian merasa kesal, terlebih tak ada pemberitahuan sebelumnya jika listrik akan dipadamkan.
Frina, pemilik warnet di Kecamatan Cibadak mengeluhkan adanya pemadaman tersebut. Dia mengaku harus merugi karena tidak dapat mengais rezeki hari ini. “Warnet saya hari ini tutup,” ujar Frina, Kamis (17/4/2014).
Kekesalan serupa juga disampaikan Mumun, seorang pedang soto di kecamatan itu. Lantaran listrik padam, dia mengaku tak berjualan. Dia juga mengaku kesal karena air yang digunakan untuk keperluan hidup tak ada.
“Jangankan jualan, untuk mandi dan mencuci saja tidak ada air karena listrik padam,” keluh Mumun.
Sementara itu, Manajer PLN Cabang Cibadak Wendi mengaku, pamadaman terjadi lantaran kerusakan gardu. Pihaknya pun mengaku tengah berupaya agar listrik kembali menyala.
Dirinya pun mengaku belum bisa memastikan kapan listrik di wilayah Sukabumi dapat kembali normal. “Kami masih berupaya termasuk menyuplai dari gardu induk Lembur Situ dan Palabuan Ratu,” pungkasnya.
Tak pelak, banyak warga kemudian merasa kesal, terlebih tak ada pemberitahuan sebelumnya jika listrik akan dipadamkan.
Frina, pemilik warnet di Kecamatan Cibadak mengeluhkan adanya pemadaman tersebut. Dia mengaku harus merugi karena tidak dapat mengais rezeki hari ini. “Warnet saya hari ini tutup,” ujar Frina, Kamis (17/4/2014).
Kekesalan serupa juga disampaikan Mumun, seorang pedang soto di kecamatan itu. Lantaran listrik padam, dia mengaku tak berjualan. Dia juga mengaku kesal karena air yang digunakan untuk keperluan hidup tak ada.
“Jangankan jualan, untuk mandi dan mencuci saja tidak ada air karena listrik padam,” keluh Mumun.
Sementara itu, Manajer PLN Cabang Cibadak Wendi mengaku, pamadaman terjadi lantaran kerusakan gardu. Pihaknya pun mengaku tengah berupaya agar listrik kembali menyala.
Dirinya pun mengaku belum bisa memastikan kapan listrik di wilayah Sukabumi dapat kembali normal. “Kami masih berupaya termasuk menyuplai dari gardu induk Lembur Situ dan Palabuan Ratu,” pungkasnya.
(rsa)