Risma: Kualitas dokter di Surabaya tak kalah
A
A
A
Sindonews.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini meminta warga Jawa Timur (Jatim), khususnya Surabaya untuk tidak berobat keluar negeri. Pasalnya, dokter-dokter dan rumah sakit yang ada di Surabaya sudah cukup mampu untuk memberi perawatan dan pelayanan terbaik, yang tak kalah dengan luar negeri.
"Masalah kualitas dokter disini, saya yakin tidak kalah dengan luar negeri. Jadi, saya minta (pasien) untuk tidak perlu takut dan kuatir," ujar Risma, panggilan Tri Rismaharini usai membuka acara Surabaya Health Season (SHS) di Taman Surya, Minggu (13/4/2014).
Mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) ini menandaskan, kemampuan dokter itu diukur dari dua hal. Yakni, pengalaman dan sering latihan. Nah, kedua hal tersebut sudah banyak dimiliki oleh dokter-dokter di Surabaya.
"Yang juga harus diperhatikan, masing-masing rumah sakit harus ada sinergi," pintanya.
Lebih lanjut Risma menyatakan, di Surabaya itu pasarnya sangat besar. Kota Pahlawan ini sendiri penduduknya sebanyak 3 juta. Jika digabung dengan kota-kota disekitarnya seperti Sidoarjo, Pasuruan, Gresik, Lamongan, Bangkalan dan Mojokerto, jumlahnya bisa mencapai 10 juta.
Dengan diadakannya Surabaya Health Season yang digelar mulai kemarin hingga 31 Mei 2014, maka masyarakat akan lebih mengetahui kualitas pelayanan dokter dan rumah sakit di Surabaya.
"Saya kira, acara ini (SHS) akan menggerakkan banyak sektor. Tidak hanya kesehatan, tapi juga hotel dan persewaan kendaraan," pungkasnya.
"Masalah kualitas dokter disini, saya yakin tidak kalah dengan luar negeri. Jadi, saya minta (pasien) untuk tidak perlu takut dan kuatir," ujar Risma, panggilan Tri Rismaharini usai membuka acara Surabaya Health Season (SHS) di Taman Surya, Minggu (13/4/2014).
Mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) ini menandaskan, kemampuan dokter itu diukur dari dua hal. Yakni, pengalaman dan sering latihan. Nah, kedua hal tersebut sudah banyak dimiliki oleh dokter-dokter di Surabaya.
"Yang juga harus diperhatikan, masing-masing rumah sakit harus ada sinergi," pintanya.
Lebih lanjut Risma menyatakan, di Surabaya itu pasarnya sangat besar. Kota Pahlawan ini sendiri penduduknya sebanyak 3 juta. Jika digabung dengan kota-kota disekitarnya seperti Sidoarjo, Pasuruan, Gresik, Lamongan, Bangkalan dan Mojokerto, jumlahnya bisa mencapai 10 juta.
Dengan diadakannya Surabaya Health Season yang digelar mulai kemarin hingga 31 Mei 2014, maka masyarakat akan lebih mengetahui kualitas pelayanan dokter dan rumah sakit di Surabaya.
"Saya kira, acara ini (SHS) akan menggerakkan banyak sektor. Tidak hanya kesehatan, tapi juga hotel dan persewaan kendaraan," pungkasnya.
(ysw)