10.880 siswa di Kendal siap mengikuti ujian nasional
A
A
A
Sindonews.com - Ujian nasional tingkat SMA, MA, dan SMK akan dilaksanakan mulai Senin-Rabu pekan depan, akan diikuti oleh 10.880 siswa di Kendal, Jawa Tengah. Terdiri dari 5.213 siswa SMA, dan MA, serta 5.677 siswa SMK. Sedangkan untuk program kejar Paket C, 966 orang.
"Target kelulusan untuk ujian nasional tahun 2014 ini adalah 100 persen. Untuk Tahun 2013 silam, peserta dari MA 100 persen lulus, sedangkan dari SMA dan SMK hanya 99,99 persen saja," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Muryono, Sabtu (12/4/2014).
Dijelaskan pula, kerahasiaan soal dijamin, karena setiap paket soal berbeda-beda dalam satu ruang ujian. Terdiri dari 20 paket yang berbeda.
"Pengamanan di gudang penyimpanan akan dilakukan oleh dua orang polisi. Namun saat pengiriman ke sekolah, pengamanan hanya dilakukan oleh panitia setempat dan pengawas independen," terangnya.
Ditambahkan dia, dinas tidak akan mengirimkan soal ke sekolah-sekolah. Panitia ujian sekolah yang akan mengambil di dinas pendidikan dengan didampingi pengawas independen, tanpa dikawal polisi.
"Polisi hanya mengamankan soal di gudang penyimpanan, di Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal. Gudang penyimpanan soal akan disegel dan dikunci menggunakan tiga kunci gembok," tegasnya.
Muryono menambahkan, tiga kunci tersebut akan disimpan satu petugas dinas pendidikan, satu lagi kepolisian, dan yang satu disimpan pengawas independen.
"Target kelulusan untuk ujian nasional tahun 2014 ini adalah 100 persen. Untuk Tahun 2013 silam, peserta dari MA 100 persen lulus, sedangkan dari SMA dan SMK hanya 99,99 persen saja," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Muryono, Sabtu (12/4/2014).
Dijelaskan pula, kerahasiaan soal dijamin, karena setiap paket soal berbeda-beda dalam satu ruang ujian. Terdiri dari 20 paket yang berbeda.
"Pengamanan di gudang penyimpanan akan dilakukan oleh dua orang polisi. Namun saat pengiriman ke sekolah, pengamanan hanya dilakukan oleh panitia setempat dan pengawas independen," terangnya.
Ditambahkan dia, dinas tidak akan mengirimkan soal ke sekolah-sekolah. Panitia ujian sekolah yang akan mengambil di dinas pendidikan dengan didampingi pengawas independen, tanpa dikawal polisi.
"Polisi hanya mengamankan soal di gudang penyimpanan, di Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal. Gudang penyimpanan soal akan disegel dan dikunci menggunakan tiga kunci gembok," tegasnya.
Muryono menambahkan, tiga kunci tersebut akan disimpan satu petugas dinas pendidikan, satu lagi kepolisian, dan yang satu disimpan pengawas independen.
(san)