Hindari lubang, polisi tewas ditabrak truk bermuatan sapi
A
A
A
Sindonews.com - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Malangbong, Kabupaten Garut. Anggota Polsek Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Engkos Rukmana, tewas setelah karena sepeda motor yang dikemudikannya ditabrak truk bermuatan sapi.
Kasat Lantas Polres Garut AKP Asep Muslihat mengatakan, kecelakaan terjadi jalan penghubung Garut dan Sumedang, tepatnya di Kampung Cikayulaka, Desa Mekar Asih, Kecamatan Malangbong.
"Peristiwa itu bermula ketika korban yang mengendarai sepeda motor Honda Revo bernopol Z 5578 BD dari Malangbong menuju Wado, Kabupaten Sumedang, mencoba menghindari jalan berlubang. Dari arah berlawanan datang sebuah truk dan tabrakan itu terjadi," kata Asep, Sabtu (12/4/2014).
Menurut Asep, truk bernopol E 8595 AJ tersebut tengah dalam perjalanan memasok sapi dari Jawa Tengah ke PT Citra Agro Buana Semesta, sebuah perusahaan ternak sapi yang berlokasi tidak jauh dari tempat kejadian kecelakaan.
Anggota polisi di sekitar lokasi kejadian, kemudian memeriksa sopir truk dan saksi mata untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Terpisah, Kepala Desa Mekar Asih Juana mengatakan, jalan tempat lokasi kejadian ini memang kerap dilintasi truk besar dan gandengan untuk melakukan pengiriman sapi dari Jawa Tengah ke PT Citra Agro Buana Semesta.
Menurutnya, lalu lintas truk pengangkut sapi di kawasan itu sudah cukup meresahkan warga dan pengguna jalan lainnya.
"Sebab keberadaan truk besar itu melaju hampir menghabiskan badan jalan dan mengancam keselamatan pengendara lainnya. Jalannya sempit, tapi kendaraan yang mengangkut sapi ukurannya besar, ini yang saya pertanyakan, kenapa truk besar gandengan boleh lewat jalan sini," katanya.
Dia berharap, pengiriman sapi ke daerah Malangbong dapat dilakukan dengan kendaraan truk jenis Colt Diesel agar tidak terlalu banyak memakan badan jalan.
Harapan ini, sambungnya, sudah disampaikan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut dan kepolisian untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga dan pengendara yang melintas.
"Saya harapkan truk yang membawa sapi itu truk colt diesel saja, jangan yang besar untuk menghindari kemacetan dan kecelakaan," tukasnya.
Kasat Lantas Polres Garut AKP Asep Muslihat mengatakan, kecelakaan terjadi jalan penghubung Garut dan Sumedang, tepatnya di Kampung Cikayulaka, Desa Mekar Asih, Kecamatan Malangbong.
"Peristiwa itu bermula ketika korban yang mengendarai sepeda motor Honda Revo bernopol Z 5578 BD dari Malangbong menuju Wado, Kabupaten Sumedang, mencoba menghindari jalan berlubang. Dari arah berlawanan datang sebuah truk dan tabrakan itu terjadi," kata Asep, Sabtu (12/4/2014).
Menurut Asep, truk bernopol E 8595 AJ tersebut tengah dalam perjalanan memasok sapi dari Jawa Tengah ke PT Citra Agro Buana Semesta, sebuah perusahaan ternak sapi yang berlokasi tidak jauh dari tempat kejadian kecelakaan.
Anggota polisi di sekitar lokasi kejadian, kemudian memeriksa sopir truk dan saksi mata untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Terpisah, Kepala Desa Mekar Asih Juana mengatakan, jalan tempat lokasi kejadian ini memang kerap dilintasi truk besar dan gandengan untuk melakukan pengiriman sapi dari Jawa Tengah ke PT Citra Agro Buana Semesta.
Menurutnya, lalu lintas truk pengangkut sapi di kawasan itu sudah cukup meresahkan warga dan pengguna jalan lainnya.
"Sebab keberadaan truk besar itu melaju hampir menghabiskan badan jalan dan mengancam keselamatan pengendara lainnya. Jalannya sempit, tapi kendaraan yang mengangkut sapi ukurannya besar, ini yang saya pertanyakan, kenapa truk besar gandengan boleh lewat jalan sini," katanya.
Dia berharap, pengiriman sapi ke daerah Malangbong dapat dilakukan dengan kendaraan truk jenis Colt Diesel agar tidak terlalu banyak memakan badan jalan.
Harapan ini, sambungnya, sudah disampaikan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut dan kepolisian untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga dan pengendara yang melintas.
"Saya harapkan truk yang membawa sapi itu truk colt diesel saja, jangan yang besar untuk menghindari kemacetan dan kecelakaan," tukasnya.
(san)