Jatuh di Jayapura, bangkai pesawat gereja dievakuasi

Sindonews.com - Bangkai pesawat Advent yang jatuh di Doyo, Jayapura hingga mengakibatkan dua orang tewas dan lima penumpang lainnya luka-luka, hari ini dievakuasi.

Proses evakuasi dilakukan petugas Advent dibantu masyarakat sekitar. Sayap pesawat dengan nomor lambung PK-SDF 503 yang terbelah, nampak langsung diangkat dan diangkut dengan mobil milik yayasan gereja tersebut, Kamis (10/4/2014).

Proses evakuasi sendiri dikawal oleh pihak kepolisian dari Polres Jayapura. Tak ada kendala dalam proses evakuasi tersebut. Namun, proses evakuasi masih akan dilanjutkan besok mengingat masih adanya sisa bangkai pesawat yang belum diangkut.

"Evakuasi badan pesawat akan dilanjutkan besok siang dan badan pesawat yang masih tertinggal di samping jalan telah ditutupi terpal oleh petugas," tutur salah seorang warga sekitar, Gebi.

Sebelumnya, sebuah pesawat milik Yayasan Gereja Masehi Advent yang digunakan untuk misi kemanusiaan dan kerohanian jatuh di Doyo, Jayapura, pagi tadi sekira pukul 09.40 WIT.

Berdasarkan keterangan Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Bambang S Ervan, pesawat dengan kode lambung PK-SDF, itu jatuh tak jauh dari landasan pacu pribadinya. "Pesawat mengangkut tujuh orang termasuk sang pilot berkebangsaan Amerika Serikat. Dua orang tewas," tutur Bambang S Ervan kepada SINDOnews.com, Rabu (9/4/2014).

Menurut Bambang, pesawat itu jatuh di sekitar lapangan terbang Adventis Doyo, Kabupaten Jayapura. Dua korban tewas yakni sang pilot Bob Roberts dan seorang penumpang.

"Satu pilot dan satunya lagi penumpang. Pilot bernama Bob Roberts, sementara satu penumpang belum kita ketahui identitasnya," tuturnya.

Berikut nama-nama korban dalam insiden tersebut:

1. Bob Robert, Pilot (tewas).
2. Danis Kobak (tewas).
3. Nike Kobak (luka ringan).
4. Yanes Bahabol (luka parah).
5. Ali Kobak (luka ringan).
6. Nanas Belingga (luka berat).
7. Deriut Suhun (luka ringan).

Baca juga:
Ini kronologi jatuhnya pesawat Cesna Adven-503 di Jayapura