Studio foto dibobol maling, Rp250 juta raib
A
A
A
Sindonews.com - Studio foto dan toko penjualan kamera Fujiyama, di Jalan Pasar Ambacang, Kota Padang, Sumatera Barat, dibobol maling. Akibatnya, sebanyak 23 unit kamera dan sejumlah perhiasan senilai ratusan juta rupiah raib.
Sejumlah karyawan studio tampak kebingungan saat membuka tokonya rabu pagi. Pasalnya, tak satupun kamera yang terpajang di etalase toko ada. Semuanya hilang digondol maling.
Saat dilakukan identifikasi olah polisi, petugas kepolisian dari Polresta Padang, menemukan sejumlah jejak kaki di lantai tiga toko tersebut yang diduga lebih dari tiga orang.
Diduga, pelaku masuk kedalam toko tersebut melalui jendela di lantai tiga toko yang berbatasan dengan dinding salah satu SMK yang berada berdekatan dengan toko tersebut.
Akibat peristiwa ini, sebanyak 20 unit kamera video dan tiga unit kamera DSLR yang dipajang di dalam etalase toko ludes di gondol maling. Selain itu, sejumlah perhiasan dan uang tunai senilai Rp250 juta juga raib.
Pelaku yang terbilang profesional ini juga mengambil monitor dan hardisk dari CCTV yang terpasang di dalam toko tersebut. Hingga saat ini, peristiwa ini masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib Polresta Padang.
Sejumlah karyawan studio tampak kebingungan saat membuka tokonya rabu pagi. Pasalnya, tak satupun kamera yang terpajang di etalase toko ada. Semuanya hilang digondol maling.
Saat dilakukan identifikasi olah polisi, petugas kepolisian dari Polresta Padang, menemukan sejumlah jejak kaki di lantai tiga toko tersebut yang diduga lebih dari tiga orang.
Diduga, pelaku masuk kedalam toko tersebut melalui jendela di lantai tiga toko yang berbatasan dengan dinding salah satu SMK yang berada berdekatan dengan toko tersebut.
Akibat peristiwa ini, sebanyak 20 unit kamera video dan tiga unit kamera DSLR yang dipajang di dalam etalase toko ludes di gondol maling. Selain itu, sejumlah perhiasan dan uang tunai senilai Rp250 juta juga raib.
Pelaku yang terbilang profesional ini juga mengambil monitor dan hardisk dari CCTV yang terpasang di dalam toko tersebut. Hingga saat ini, peristiwa ini masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib Polresta Padang.
(san)