Keluarga Chairun Nisa di Solo pilih bungkam

Jum'at, 28 Maret 2014 - 14:50 WIB
Keluarga Chairun Nisa...
Keluarga Chairun Nisa di Solo pilih bungkam
A A A
Sindonews.com - Keluarga anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar Chairun Nisa, di Solo, Jawa Tengah, tidak banyak bicara setelah vonis Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Adik kandung Chairun Nisa, Faisal Radi tidak bersedia memberikan komentar kepada wartawan. Bahkan, setelah didatangi ke rumahnya. Tembok bercat coklat dengan pagar tinggi seolah tertutup rapat.

Kendati sudah berulang kali mengetuk pintu pagar rumah tersebut, Faisal tetap tidak mau menyambut wartawan. Setelah beberapa lama, akhirnya seorang perempuan yang mengaku sebagai istri Faisal keluar.

Saat ditanyakan tujuan wartawan yang ingin melakukan wawancara, wanita yang enggan menyebutkan namanya tersebut langsung melambaikan tangan tidak mau diwawancarai.

"Tidak, tidak, makasih. No comment sajalah," ujar wanita yang menggunakan daster berwarna coklat itu, di rumahnya, Jalan Wirotamtono, Jayengan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (28/3/2014).

Masih menurut perempuan itu, alasan pihaknya tidak mau memberikan keterangan, bukan dikarenakan pihaknya tidak memiliki perasaan menyangkut apa yang dihadapi kakak dari suaminya tersebut.

Namun, dirinya lebih baik untuk tidak berkomentar terkait vonis yang diterima kakak suaminya tersebut.

Selain masih ada keluarga besar lainnya yang lebih berwenang memberikan penjelasan, dirinya tidak mau menambah kesedihan mendalam, terutama dari keluarga Chairun Nisa.

"Masih ada keluarga besar Mbak Yu Nisa yang lebih berhak memberikan komentar terhadap apa yang diterima Mbak Yu Nisa. Saya tidak tahu masalah hukum. Nanti kalau saya berkomentar, takutnya salah," ungkapnya.

Meski telah divonis empat tahun penjara, namun pihak keluarga masih saja tidak percaya bila mantan Bendahara MUI tersebut melakukan perbuatan korup.

Keluarga berencana akan mengunjungi Nisa ke Jakarta dalam waktu dekat ini. "Kita tetap yakin Nisa hanya dijebak, dan kita akan tengok dia di Jakarta dalam waktu dekat ini," pungkasnya.
(san)
Berita Terkait
Strategi Pemberantasan...
Strategi Pemberantasan Korupsi
Pemberantasan Korupsi...
Pemberantasan Korupsi dan Perampasan Aset
Sisi Lain dalam Pemberantasan...
Sisi Lain dalam Pemberantasan Korupsi
Pemberantasan Korupsi,...
Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
Partisipasi Publik dalam...
Partisipasi Publik dalam Pemberantasan Korupsi
Obesitas Regulasi Pemberantasan...
Obesitas Regulasi Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Berita Terkini
Eddy Soeparno Bersama...
Eddy Soeparno Bersama Anggota DPR PAN Gelar Bazar Murah di Subang
20 menit yang lalu
Bersihkan Sumur Limbah...
Bersihkan Sumur Limbah Pabrik, 3 Pekerja di Sumedang Tewas
1 jam yang lalu
Kabupaten Bandung Kembali...
Kabupaten Bandung Kembali Dilanda Banjir, 4 Kecamatan Terendam dan Ratusan Warga Mengungsi
2 jam yang lalu
Aksi Penggerudukan Rapat...
Aksi Penggerudukan Rapat Panja RUU TNI di Hotel Mewah Dilaporkan ke Polda Metro
2 jam yang lalu
Jelang Mudik 2025, Polresta...
Jelang Mudik 2025, Polresta Bandung Larang Bus Gunakan Klakson Telolet
3 jam yang lalu
Sungai Cimande Meluap,...
Sungai Cimande Meluap, 718 Rumah di Sumedang Terendam Banjir
3 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved