3 kg paku tersebar di jalan utama Jaktim
Rabu, 26 Maret 2014 - 16:08 WIB

3 kg paku tersebar di jalan utama Jaktim
A
A
A
Sindonews.com - Sudah tak terhitung berapa banyak pengendara sepeda motor yang menjadi korban ranjau paku. Bahkan saat petugas menyisir ranjau paku di jalan utama di Jakarta Timur, terkumpul tiga kilogram paku.
Dengan menggunakan alat pengangkut paku berbahan magnet, petugas Kepolisian Lalu Lintas Satuan Wilayah Jakarta Timur bersama relawan sapu bersih (Saber) menyisir beberapa titik jalan.
Kaasan yang ditengarai banyak ranjau paku seperti di Jalan Letjen Sutoyo di daerah UKI, Cawang dan Jalan DI Pandjaitan di Kebon Nanas tak luput dari penyisiran ini.
Iptu Widodo, petugas Satwilantas Jakarta Timur menyatakan, paku-paku tersebut sangat mengganggu pengguna jalan, terutama kendaraan roda dua.
"Tadi ada mobil Panther juga yang kena dan lima motor," ujar Widodo saat ditemui di Kantor Satwilantas, Jakarta Timur, Rabu (26/3/2014).
Widodo mengungkapkan, daerah paling rawan terdapat paku yakni di sepanjang Jalan Raya Cakung Cilincing, Jakarta Timur. Selain paku, jalanan di sana juga sering terdapat besi yang terjatuh dari muatan yang dapat membahayakan pengendara.
Widodo belum menyimpulkan asal paku tersebut, termasuk dugaan keterlibatan oknum tambal ban.
"Kita enggak bisa menuduh begitu. Belum ada yang tertangkap tangan," ujar Widodo.
Ketua Saber Abdul Rohim menduga ada unsur kesengajaan yang dilakukan pihak tidak bertanggung jawab untuk membuang paku di jalan.
Abdul mengaku, pernah menangkap basah seorang tukang tambal ban, di daerah Monas, Jakarta Pusat bernama Bejo alias AU yang kedapatan menebar paku.
"Sejauh ini motif yaitu uang atau ekonomi, untuk nambah penghasilan mereka dengan menebar ranjau paku," ujar Abdul.
Dengan menggunakan alat pengangkut paku berbahan magnet, petugas Kepolisian Lalu Lintas Satuan Wilayah Jakarta Timur bersama relawan sapu bersih (Saber) menyisir beberapa titik jalan.
Kaasan yang ditengarai banyak ranjau paku seperti di Jalan Letjen Sutoyo di daerah UKI, Cawang dan Jalan DI Pandjaitan di Kebon Nanas tak luput dari penyisiran ini.
Iptu Widodo, petugas Satwilantas Jakarta Timur menyatakan, paku-paku tersebut sangat mengganggu pengguna jalan, terutama kendaraan roda dua.
"Tadi ada mobil Panther juga yang kena dan lima motor," ujar Widodo saat ditemui di Kantor Satwilantas, Jakarta Timur, Rabu (26/3/2014).
Widodo mengungkapkan, daerah paling rawan terdapat paku yakni di sepanjang Jalan Raya Cakung Cilincing, Jakarta Timur. Selain paku, jalanan di sana juga sering terdapat besi yang terjatuh dari muatan yang dapat membahayakan pengendara.
Widodo belum menyimpulkan asal paku tersebut, termasuk dugaan keterlibatan oknum tambal ban.
"Kita enggak bisa menuduh begitu. Belum ada yang tertangkap tangan," ujar Widodo.
Ketua Saber Abdul Rohim menduga ada unsur kesengajaan yang dilakukan pihak tidak bertanggung jawab untuk membuang paku di jalan.
Abdul mengaku, pernah menangkap basah seorang tukang tambal ban, di daerah Monas, Jakarta Pusat bernama Bejo alias AU yang kedapatan menebar paku.
"Sejauh ini motif yaitu uang atau ekonomi, untuk nambah penghasilan mereka dengan menebar ranjau paku," ujar Abdul.
(ysw)