51 warga Bojongasih terserang Disentri

Kamis, 13 Maret 2014 - 20:17 WIB
51 warga Bojongasih terserang Disentri
51 warga Bojongasih terserang Disentri
A A A
Sindonews.com - Sedikitnya 51 warga Kampung Cikadongdong, RT 01 RW 02, Desa Cikadongdong, Kecamatan Bojongasih, Kabupaten Tasikmalaya, terserang disentri.

Akibatnya mereka terpaksa harus dirawat di puskesmas setempat serta RSUD Tasikmalaya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sumber air yang biasa dikonsumsi warga telah tercemar amuba hingga menyebabkan mereka mengalami gejala mulas serta buang air besar secara terus menerus.

Kepala Bidang Penanggulangan Penyebaran Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya Atang Sumardi mengatakan, munculnya kasus disentri masal ini diketahui oleh petugas kesehatan di Kecamatan Bojongasih.

Semula warga yang mengaku perutnya melilit sakit dan berobat ke Puskesmas hanya beberapa orang saja.

Namun penambahan kasus terus bertambah hanya dalam hitungan jam saja, hingga korban tidak tertampung dan beberapa harus di rawat ke rumah sakit serta klinik dokter.

"Hampir sebagian besar warga yang menjadi korban terpaksa harus diinfus akibat kondisinya yang terus melemah," ungkap Atang Sumardi, Kamis (13/2/2014).

Setelah dilakukan investigasi ke lapangan hasilnya diketahui bila sumber air warga yang berupa aliran sungai telah tercemar amuba, aliran air ini mengalir ke kolam-kolam dan bak air minum warga.

Proses pemasakan yang kurang sempurna, maka amuba dalam air pun tidak mati dan menjadi penyebab wabah disentri.

Atang menegaskan, Dinkes berusaha mensosialisasikan kepada masyarakat untuk dilaksanakan kaporisari atau pemberian kaporit pada sumber mata air warga.

Namun sayangnya upaya ini masih mendapatkan kontroversi karena diprediksi bakalan merugikan kolam ikan milik mereka.

"Warga khawatir bila kaporisasi dilakukan, puluhan kuintal ternak ikan milik warga bakalan ikut mati. Maka sebagai langkah keamanan, untuk sementara waktu warga diminta tidak mengkonsumsi sumber air setempat," ujar Atang.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5038 seconds (0.1#10.140)