Isak tangis tak henti di rumah korban Malaysia Airlines
Senin, 10 Maret 2014 - 10:44 WIB

Isak tangis tak henti di rumah korban Malaysia Airlines
A
A
A
Sindonews.com - Kediaman orangtua Firman Chandra Siregar (24), yang juga menjadi korban hilangnya pesawat Malaysia Airlines (MAS), di Jalan Bunga Kenanga No 10 Kecamatan Medan Selayang, terus dipadati puluhan sanak saudara dan kerabat.
Sejak kabar pesawat yang ditumpangi Firman hilang, mereka terus menunggu dan memantau perkembangan kabar mengenai keberadaan korban.
Isak tangis juga terdengar mewarnai rumah berwarna merah jambu tersebut, Senin (10/3/2014). Ibunda korban, Herlina Panjaitan, terus menangis menunggu kepastian kabar anaknya.
Untuk diketahui, Herlina sempat mengantarkan berkas milik Firman yang tertinggal di Medan ke Kuala Lumpur, Jumat 7 Maret. Dia menginap bersama putra bungsunya di hotel di Kuala Lumpur. Setelah Firman berangkat ke Beijing, Sabtu 8 Maret Herlina masih menginap di hotel tersebut.
Kemudian dia pulang keesokan harinya dan tiba di Medan kemarin sekitar pukul 09.00 WIB. Saat tiba di rumah dia terperanjat karena mendapat kabar pesawat yang ditumpangi Firman hilang kotak di perairan Vietnam.
“Saya tidak tahu apa-apa lagi, saya hanya ingin mengetahui kabar anak saya,” ucapnya.
Baca:
Keluarga penumpang Malaysia Airlines berharap Firman Chandra selamat
Malaysia Airlines mungkin hancur di udara
Niat berlibur, pasutri ini jadi korban Malaysia Airlines
WN Belanda bermarga Simanjuntak jadi korban Malaysia Airlines
Sejak kabar pesawat yang ditumpangi Firman hilang, mereka terus menunggu dan memantau perkembangan kabar mengenai keberadaan korban.
Isak tangis juga terdengar mewarnai rumah berwarna merah jambu tersebut, Senin (10/3/2014). Ibunda korban, Herlina Panjaitan, terus menangis menunggu kepastian kabar anaknya.
Untuk diketahui, Herlina sempat mengantarkan berkas milik Firman yang tertinggal di Medan ke Kuala Lumpur, Jumat 7 Maret. Dia menginap bersama putra bungsunya di hotel di Kuala Lumpur. Setelah Firman berangkat ke Beijing, Sabtu 8 Maret Herlina masih menginap di hotel tersebut.
Kemudian dia pulang keesokan harinya dan tiba di Medan kemarin sekitar pukul 09.00 WIB. Saat tiba di rumah dia terperanjat karena mendapat kabar pesawat yang ditumpangi Firman hilang kotak di perairan Vietnam.
“Saya tidak tahu apa-apa lagi, saya hanya ingin mengetahui kabar anak saya,” ucapnya.
Baca:
Keluarga penumpang Malaysia Airlines berharap Firman Chandra selamat
Malaysia Airlines mungkin hancur di udara
Niat berlibur, pasutri ini jadi korban Malaysia Airlines
WN Belanda bermarga Simanjuntak jadi korban Malaysia Airlines
(rsa)