Wonosobo, daerah percontohan ramah HAM

Jum'at, 07 Maret 2014 - 10:22 WIB
Wonosobo, daerah percontohan ramah HAM
Wonosobo, daerah percontohan ramah HAM
A A A
Sindonews.com - Bicara soal hak asasi manusia (HAM) tidak akan ada habisnya. Permasalahan ini rupanya mengakar di hampir semua daerah. Motifnya beragam, mulai dari latar belakang ekonomi, sosial, politik, keamanan, hingga polemik yang sangat rentan, yakni agama.

Namun, meski istilah tidak ada yang sempurna menjadi klise, ada satu daerah di Indonesia yang patut diacungi jempol. Tentu saja terkait dengan toleransi dan HAM. Daerah tersebut adalah Wonosobo.

Wilayah tersebut menggagas sebagai daerah ramah HAM yang layak dihuni oleh semua golongan dengan mendapatkan pelayanan kebutuhan dasar sebagai warga negara. Warga ditempatkan pada posisi terpenting dalam setiap proses pembangunan.

"Ya, kami ingin memastikan bahwa semua layanan publik merata untuk laki-laki, perempuan, anak-anak, difabel, lansia, kaya, miskin, sipil, maupun pejabat. Baik infrastruktur jalannya, gedung-gedungnya dan pelayanannya," ujar Bupati Wonosobo Abdul Kholiq Arif kepada Sindo Weekly, baru-baru ini.

Pria yang masuk 10 kepala daerah inspiratif versi Sindo Weekly itu menepis anggapan jika HAM tidak lagi terdengar menakutkan. Untuk mendukung program tersebut, pihaknya mengaku menerapkan beberapa unsur pendukung daerah ramah HAM.

"Memang tidak bisa serta merta kita terapkan kota ramah HAM itu seutuhnya. Kita awali dari kota layak anak, kota layak lansia, kota layak perempuan," tandasnya.

Dia pun mengklaim beragamnya komunitas, seperti Syiah, Ahmadiyah dan Konghucu di Wonosobo tak mempengaruhi penerapan daerah ramah HAM. Menurutnya, warga Wonosobo tidak mengenal minoritas dan mayoritas.

"Saat ada beda tafsir semisal Syiah dan Ahmadiyah, saya berikan pemahaman pada masyarakat. Kita kembali kepada misi kemanusiaan, bahwa semua manusia, apapun jenis kelaminnya, apa pun warna kulitnya, apa pun derajat pangkatnya, berada dalam satu pernyataan, yaitu semua permasalahan manusia harus dikelola dengan cara manusia. Ini universal, lho. Tidak bisa ditentang siapapun," tuturnya.

(Baca berita lengkap di Sindo Weekly edisi Maret)

Baca juga:
I Nyoman Suwirta akan jadikan Klungkung 'telur emasnya' Bali
10 pemimpin muda ini diprediksi berbintang terang (bagian 2)
10 pemimpin muda ini diprediksi berbintang terang
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7524 seconds (0.1#10.140)