10 pemimpin muda ini diprediksi berbintang terang (bagian 2)

Jum'at, 07 Maret 2014 - 06:08 WIB
10 pemimpin muda ini...
10 pemimpin muda ini diprediksi berbintang terang (bagian 2)
A A A
Sindonews.com - Setelah Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng), kepala daerah yang diramalkan berbintang terang selanjutnya, dan menempati urutan ketiga adalah Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.

Pria kelahiran Nusa Peninda, 1 Desember 1967 ini, memiliki mimpi besar terhadap daerah yang dipimpinnya. Dia ingin menjadikan Klungkung sebagai telur emasnya Bali.

Untuk menujudkan mimpinya tersebut, langkah pertama yang dia ambil adalah memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam membangun kualitas SDM, dia menekankan kepada hati yang bersih.

"Sehebat apapun aturan yang dibuat, kalau hatinya bobrok, ya tidak ada artinya aturan itu. Di Bali itu, ada istilah tri kaya parisutha yang artinya, pikiran itulah yang kita ucapkan, dan itulah yang kita laksanakan," kata I Nyoman Peninda, seperti dikutip Sindo Weekly.

Dari Bali, tim Sindo Weekly kembali ke Jateng. Kepala daerah selanjutnya yang diramalkan berbintang terang adalah Bupati Wonosobo Abdul Kholiq Arif. Pria ini menempati posisi ke empat dari 10 kepala daerah berprestasi.

Berbagai pertanyaan pun bermunculan. Apa sebab Abdul Kholiq Arif masuk dalam deretan kepala daerah yang memiliki bintang terang? Hanya satu jawabnya. Dia berhasil membangun kerukunan antar umat beragama di daerahnya.

"Di sini, Anda akan menemukan betapa indahnya kebersamaan antarumat. Kami ingin memastikan bahwa semua layanan publik merata untuk laki-laki, perempuan, anak-anak, difabel, lansia, kaya, miskin, sipil, maupun pejabat," ungkapnya, saat berbincang dengan Sindo Weekly.

Melalui kebijakan dalam kepemimpinannya tersebut, dia bisa mendamaikan berbagai komunitas keagamaan, mulai dari Syiah, Ahmadiyah, dan Khonghucu, serta komunitas keagamaan lainnya. Baginya, titik temu keragaman itu adalah kemanusiaan.

"Di sini, manusia memiliki kuasa mengatur kehidupannya, tidak mengenal minoritas dan mayoritas. Kalaupun ada yang ingin membesarkan mayoritas, maka kita sebenarnya harus berpikir bagaimana minoritas itu juga dimuliakan. Filosofi inilah yang menjadi konsep dalam hidup berdampingan," terangnya.

Dari Jateng, selanjutnya tim bergeser ke Jawa Timur. Di sini, sosok kepala daerah yang menempati posisi ke lima adalah Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Dia dianggap berhasil menurunkan angka kemiskinan masyarakat Banyuwangi dari yang sebelumnya mencapai 20 persen, menjadi 9,9 persen. Yang menarik, kunci dia memimpin adalah dengan menjauhkan diri dari politik. Selain itu, dia juga dinilai mampu meningkatkan investasi hingga di level 200 persen.

"Keberhasilan ini bukan karena saya, melainkan juga ada pertisipasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan masyarakat luas," kata pria berkaca mata ini, rendah diri.

Bersambung ke tulisan selanjutnya..

Baca juga:
10 pemimpin muda ini diprediksi berbintang terang
(san)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5469 seconds (0.1#10.140)