Polda Jabar monitor aktivitas maya mahasiswa
A
A
A
Sindonews.com - Polda Jabar kini tengah gencar melakukan patroli cyber. Hal itu dimaksudkan untuk memberantas kejahatan yang selama ini berada di dunia maya.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, selain masalah pornografi, dalam patroli cyber juga pihaknya melakukan pemantauan terhadap aksi kirminal lain.
“Selain pornografi juga kita melakukan pencarian terhadap para pelaku judi online. Selain itu, juga kita mengantisipasi adanya pergerakan terorisme. Dan saat ini ada beberapa kasus yang sedang kita selidiki,” jelasnya, Kamis (27/2/2014).
Patroli cyber, lanjut Martin, dilakukan oleh tim yang memiliki kemampuan khusus dalam bidang Informasi Teknologi (IT). Bahkan, dalam beberapa kasus pihaknya melibatkan eksternal kepolisian yang nantinya akan bersifat sebagai saksi ahli.
Tidak hanya itu, pihaknya kini telah mengumpulkan sejumlah database para peretas handal dan ahli IT yang berada di wilayah Jabar.
“Teknisnya, kita memonitor terus aktivitas mereka dalam kegiatan di dunia mayanya. Patroli tersebut, nantinya dilaporkan ke Mabes Polri,” katanya.
Bahkan, pihak kepolisian pun telah melakukan koordinasi dengan pihak kampus terlebih kampus-kampus yang terkenal akan mahasiswanya yang handal dalam bidang IT.
Hal itu dimaksudkan agar pihak kampus bisa memonitor kegiatan para mahasiswanya terlebih dalam bidang IT.
“Kita juga tetap mengimbau kepada masyarakat ditingkat RT atau pun RT untuk bekerjasama melakukan pengawasan. Jika ada masyarakat yang mencurigakan diharapkan bisa ke kantor polisi terdekat, atau anggota bhabinkamtibmas untuk dilakukan tindakan selanjutnya,” tuturnya.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, selain masalah pornografi, dalam patroli cyber juga pihaknya melakukan pemantauan terhadap aksi kirminal lain.
“Selain pornografi juga kita melakukan pencarian terhadap para pelaku judi online. Selain itu, juga kita mengantisipasi adanya pergerakan terorisme. Dan saat ini ada beberapa kasus yang sedang kita selidiki,” jelasnya, Kamis (27/2/2014).
Patroli cyber, lanjut Martin, dilakukan oleh tim yang memiliki kemampuan khusus dalam bidang Informasi Teknologi (IT). Bahkan, dalam beberapa kasus pihaknya melibatkan eksternal kepolisian yang nantinya akan bersifat sebagai saksi ahli.
Tidak hanya itu, pihaknya kini telah mengumpulkan sejumlah database para peretas handal dan ahli IT yang berada di wilayah Jabar.
“Teknisnya, kita memonitor terus aktivitas mereka dalam kegiatan di dunia mayanya. Patroli tersebut, nantinya dilaporkan ke Mabes Polri,” katanya.
Bahkan, pihak kepolisian pun telah melakukan koordinasi dengan pihak kampus terlebih kampus-kampus yang terkenal akan mahasiswanya yang handal dalam bidang IT.
Hal itu dimaksudkan agar pihak kampus bisa memonitor kegiatan para mahasiswanya terlebih dalam bidang IT.
“Kita juga tetap mengimbau kepada masyarakat ditingkat RT atau pun RT untuk bekerjasama melakukan pengawasan. Jika ada masyarakat yang mencurigakan diharapkan bisa ke kantor polisi terdekat, atau anggota bhabinkamtibmas untuk dilakukan tindakan selanjutnya,” tuturnya.
(san)